Thursday, July 1, 2010

Saat Dimana Allah Memberikan Masa Tenang


Saat Dimana Allah Memberikan Masa Tenang


“Lalu Abraham menanam sebatang pohon tamariska di Bersyeba, dan memanggil di sana nama TUHAN, Allah yang kekal. Dan masih lama Abraham tinggal sebagai orang asing di negeri orang Filistin.” ( Kejadian 21:33-34 )


Ada saat-saat dalam hidup ini yang sama sekali sulit untuk dihadapi. Ada perjuangan yang harus dihadapi. Ada lembah yang harus dilalui. Ada malam-malam panjang yang harus ditanggung. Ada badai yang harus ditahan. Saat-saat seperti itu ada dan kita alami dalam hidup kita bukan karena Allah menghendaki kita berada dalam kesulitan. Sebaliknya, ujian-ujian hidup itu ada untuk membentuk hidup kita dan pribadi kita, menjadi lebih seperti yang Allah kehendaki. Karena itu, sekalipun saat-saat seperti itu teramat sulit dilalui, namun selalu ada berkat tersembunyi.

Terlepas dari bagaimana kita merasakan saat-saat sulit seperti itu, kehidupan tidak seluruhnya buruk. Kita harus mengakui ada saat-saat di mana Allah membiarkan masa tenag ke dalam hidup kita. Ia membiarkan kita menikmati “ air yang tenang” dan menyebabkan kita “berbaring di padang yang berumput hijau”. Sebagaimana kesulitan-kesulitan hidup diberikan ke dalam hidup kita untuk membuat kita bertumbuh, dewasa dan kuat, maka saat tenang dalam hidup juga diberikan dengan tujuannya.

Dua ayat terahkir dari Kejadian 21 ( ayat 33 dan ayat 34 ) ini merupakan saat tenang dalam perjalanan hidup Abraham. Di saat tenang itu, Abraham mengisinya dengan merenungkan perjalanan hidup yang telah ia lalui. Di saat tenang itu, Abraham memanggil nama TUHAN, Allah yang kekal. Ia menggunakan saat tenang itu untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Hal itu mempersiapkannya untuk menghadapi perjuangan hidup yang masih menanti di depan. Apakah kita juga mempunyai saat tenang untuk memperdalam hubungan kita dengan Allah, sehingga kita lebih siap menghadapi ujian-ujian hidup ?


Doa : Bapa Yang terkasih. Tolonglah kami menciptakan kebiasaan untuk memiliki saat-saat teduh dengan-Mu setiap hari, agar kami selalu mendapat kekuatan baru untuk menatap hari esok yang masih terbentang di hadapan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami datang berdoa dan memohon kepada-Mu. Amin


No comments:

Post a Comment