Monday, January 12, 2009

TEOLOGI DIMETERAIKAN DENGAN ROH KUDUS MENURUT IMAN KRISTEN

“TEOLOGI DIMATERAIKAN DENGAN ROH KUDUS
MENURUT IMAN KRISTEN”

“Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu”. ( Efesus 1:13)

“Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan”. (Efesus 4:30)



Dalam Perjanjian Lama kita baca bahwa Yeremia membeli sebidang tanah, membayarnya di hadapan saksi-saksi, dan “ memeteraikan” surat pembelian menurut Hukum dan adat ( Bdk Yer 32:10) Dan pada saat itulah ia menjadi pemiliknya. Kiasan akan “ meterai” sebagai bukti pembayaran itu memang penting bagi orang-orang Efesus. Kota Efesus itu adalah kota pelabuhan, dan merupakan pusat dari pelabuhan-pelabuhan tetangganya, dan mengadakan perdagangan kayu yang luas. Metode pembayarannya demikian : Saudagar setelah memilih kayu yang dikehendaki “ mencapnya” dengan stempelnya sendiri sebagai tanda “ hak milik” yang biasa dipakai. Dalam waktu yang sudah ditentukan saudagar itu akan mengirim wakilnya yang dapat dipercaya membawa surat yang “ berstempel” (bermeterai). Orang itu akan mengambil kayu-kayu yang sudah ada tanda miliknya dan sesuai dengan stempel yang ada.

Allah Bapa memetraikan kita dengan Roh Kudus yang memiliki arti yaitu dipisahkan dan disediakan bagi Allah dan dikenal serta ditandai sebagai milik-Nya”. Anda dan saya adalah milik Allah selamanya. ( Bdk Roma 8:38-39)

Pertanyaan : Siapakah yang memeteraikan orang percaya dengan Roh Kudus ?

Jawab : Allah Bapa di dalam Tuhan Yesus Kristus

Kesimpulan:

Sebagai “meterai”, Roh Kudus dianugerahkan Allah kepada orang percaya sebagai “tanda kemilikan Allah”. Dengan mencurahkan dan menganugerahkan Roh Kudus yang hadir sebagai pribadi Allah dan diam didalam hati orang percaya, Allah “memeteraikan” kita sebagai milik-Nya. Jadi dalam Efesus 4 : 30, Rasul Paulus menulis surat kepada jemaat Efesus untuk tidak mendukakan Roh Kudus Allah yang adalah materai”, tanda keselamatan yang diam di dalam hati kita, ketika kita dibaptis, percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.


No comments:

Post a Comment