Tuesday, September 7, 2010

Kasih Setia Tuhan Tidak Akan Beranjak Dari Kita



Kasih Setia Tuhan Tidak Akan Beranjak Dari Kita

“Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali. Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu. Keadaan ini bagi-Ku seperti pada zaman Nuh: seperti Aku telah bersumpah kepadanya bahwa air bah tidak akan meliputi bumi lagi, demikianlah Aku telah bersumpah bahwa Aku tidak akan murka terhadap engkau dan tidak akan menghardik engkau lagi. Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau.” ( Yesaya 54:7-10 )

Tuhan tidak pernah tinggalkan kita selamanya. Tuhan mungkin menyembunyikan wajah-Nya dari kita ketika kita berpaling dan meninggalkan Dia. Tuhan mungkin juga telah murka dan menghukum kita ketika kita hidup dan berkanjang dalam dosa serta kejahatan. Kita merasa bahwa Tuhan telah meninggalkan kita selamanya. Mungkinkah Tuhan seperti suami yang pergi meninggalkan istrinya karena tidak perawan lagi atau karena mandul dan tidak bisa melahirkan anak baginya ?
Nabi Yesaya mengatakan : “ bahwa Tuhan tidak seperti suami yang pergi tinggalkan istrinya selamanya “. Hanya sesaat saja Tuhan menyembunyikan wajah-Nya dan meluapkan murka-Nya kepada umat-Nya. Nabi Yesaya menyatakan bahwa kasih sayang Tuhan yang begitu besar membuat Tuhan kembali kepada umat-Nya. Kasih setia Tuhan yang abadi membuat Tuhan kembali kepada umat-Nya. Apapun yang terjadi di bumi baik gunung-gunung beranjak maupun bukit-bukit beranjak dari tempatnya, tetapi Firman Tuhan tidak tergoyahkan, dan kasih setia-Nya tidak akan beranjak dari umat-Nya.
Kesulitan dan kesusahan yang telah melanda dan menggoyang kehidupan kita begitu hebat, ternyata tidak membuat kita hancur. Ini membuktikan bahwa Tuhan selalu setia dalam janji-Nya kepada kita. Kasih setia-Nya tidak pernah beranjak dari kita. Ketika badai krisis begitu hebat menggoyang hidup dan usaha pekerjaan kita, Tuhan datang kembali kepada kita. Ia mengasihani dan menyayangi kita dengan kasih setia-Nya yang besar dan abadi, sehingga kita semua ada sebagaimana ada sekarang. Marilah membuka hati dan hidup kita untuk menyambut kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus. Sebab Ia datang untuk menyayangi kita kembali dengan kasih-Nya yang tinggal tetap.

Doa : Ya.. Bapa yang terkasih. Kami bersyukur karena kasih setia Tuhan Yesus tidak beranjak dari kami umat-Mu dan anak-anak-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami bersyukur dan berterimakasih kepada-Mu. Amin

No comments:

Post a Comment