Monday, January 12, 2009

PENGAKUAN IMAN RASULI

PENGAKUAN IMAN RASULI

"Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan." ( Roma 10:9-10)
 
Pengakuan Iman Rasuli adalah salah satu dari kredo yang secara luas diterima dan diakui oleh Gereja-gereja Kristen, khususnya Gereja-gereja yang berakar dalam tradisi Barat. Pengakuan Iman Rasuli dikenal pula dengan nama Symbolum Apostolorum (bahasa Latin). Di kalangan Gereja Katolik Roma, kredo ini disebut Doa Syahadat Singkat.

Kredo ini adalah rumusan ajaran dasar Gereja perdana, yang dibuat berdasarkan amanat agung Yesus untuk menjadikan segala bangsa muridnya, membaptiskan mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus (Matius 28:18-20). Karena itu, dari kredo ini kelihatan bahwa doktrin sentralnya adalah Tritunggal dan Allah sang Pencipta.

Pada masa ketika kebanyakan umat Kristen masih buta huruf, pengulangan secara lisan Pengakuan Iman Rasuli ini seiring dengan Doa Bapa Kami dan Sepuluh Perintah Tuhan (Dasa Titah) membantu melestarikan dan menyebarkan iman Kristiani dari gereja-gereja Barat. Pengakuan Iman Rasuli tidak memiliki peran di Gereja Ortodoks Timur.

Versi tertulis yang paling awal kemungkinan adalah Kredo Tanya Jawab Hipolitus (sekitar 215 M). Versi yang sekarang pertama kali ditemukan di dalam tulisan-tulisan Caesarius dari ArlesSymbolum Romanum (Roman Symbol). Dalam versi Hipolitus, Pengakuan Iman ini diberikan dalam bentuk tanya jawab dengan calon baptisan yang kemudian mengakui bahwa mereka percaya tiap pernyataan. (wafat 542). Pengakuan Iman Rasuli ini rupanya digunakan sebagai ringkasan ajaran Kristen untuk calon-calon baptisan di gereja-gereja Roma. 

Banyak orang Kristen percaya bahwa pengakuan iman ini berasal dari keduabelas rasul Tuhan Yesus. Namun demikian, sebenarnya pengakuan ini bukanlah dari para rasul secara langsung. Disebut "Rasuli" karena mencerminkan ajaran para rasul, namun asalnya sendiri adalah dari pergumulan orang-orang Kristen di Roma pada abad kedua untuk memformulasikan inti kepercayaan Kristiani guna dijadikan sebagai ajaran standar dalam gereja dan pedoman dalam menolak bidat. Sejak abad ke enam dan tujuh, pengakuan iman ini telah tersebar di gereja-gereja Eropa, hingga di seluruh dunia menjadi semacam inti pengajaran alkitabiah gereja-gereja resmi (non-bidat).

Secara garis besar, pengakuan iman ini dapat dikatakan bersifat Trinitarian (percaya Allah Tritunggal), dengan isi utamanya atau esensinya adalah Yesus Kristus, Anak Allah. 

Berikut isi Pengakuan Iman Rasuli

I. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa khalik langit dan bumi
II. Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita
III. Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria
IV. Menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam Kerajaan Maut
V. Pada Hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati
VI. Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Mahakuasa
VII. Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati
VIII. Aku percaya kepada Roh Kudus
IX. Gereja(Kristen) yang Kudus dan Am, persekutuan orang kudus
X. Pengampunan dosa
XI. Kebangkitan daging
XII. Dan Hidup yang kekal. AMIN 


27 comments:

  1. Susah ya menghafal "Pengakuan Iman Rasuli" lebih mudah menghafal:

    "Asyhadu alla ilaha illalloh wa asyhadu anna Muhammadar rosululloh"

    mudah, jelas, tak membinggungkan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Urusin aja agama lo sendiri, diri lo sama keluarga lo, ga usah ngurus agama lain

      Delete
  2. emang gak perlu di hafal....tuh tuk orang-orang goblok n sesat....

    ReplyDelete
    Replies
    1. dasar BODOH postingan lw ... agama lw tuh yang sesat.... ga menghormati agama lain ... penyebar kehancuran berkedok pembawa ke beneran

      Delete
  3. teman2 , apakah itu yang diajarkan dalam agama anda ?
    Apakah anda tidak diajarkan untuk saling menghargai agama lain ? apakah anda tidak pernah diajarkan toleransi ?

    saya disini berbicara bukan untuk membela karena agama saya sendiri. tapi saya berbicara untuk membela Pancasila dan keanekaragaman budaya,agama,suku bangsa.

    Jadi tolong , jangan saling hina , lihat dulu agama kita masing2 , semua ada kekurangan dan kelebihan.

    Untuk saudara yang menulis post pada 24 September 2010 : memang pengakuan ini cukup panjang dan susah dihafal dalam waktu singkat , tapi apabila sudah sering mengucapkan maka perlahan2 akan ingat sendiri

    Untuk saudara yang menulis 19 November 2010 : Semoga Tuhan memaafkan anda

    saya tidak bermaksud sok suci , tapi itulah kenyataan nya.. semoga kedamaian selalu beserta Indonesia

    ReplyDelete
  4. biarlah mereka dengan kepercayaan mereka sendiri. yang penting "bagi mu agama mu dan bagi ku agama ku.aku berlepas diri dari apa yang kamu kerjakan dan kamu berlepas diri dari apa yang aku kerjakan" yg psti suatu saat nnti kebenaran akan terungkap, tinggal nunggu waktu saja.

    ReplyDelete
  5. Dalam sejarah tidak ada nabi yang minta diakui umatnya. Nabi-nabi selalu hidup dalam pimpinan Tuhan setia memberitakan firman-Nya. Tidak peduli apakah ia diakui sebagai nabi oleh umat pada waktu itu, tetapi akan terbukti kemudian bahwa dia benar-benar nabi Tuhan. Nabi yang minta diakui eksistensinya, adalah nabi yang tidak PD, apalagi kalau harus memaksa orang untuk menerimanya sebagai nabi???

    ReplyDelete
  6. biasanya yang menghina agama Islam adalah Kristen,buktinya banyak tuh..........

    ReplyDelete
    Replies
    1. pikir dulu anda kalo ngomong ... plz...
      LW jgn cuma bisa ngadu domba...
      SINI gw mau liat MUKa asli lw...

      Delete
    2. buat postingan tgl 3 april..
      Kamu jangan berkata asal.. Kami di ajarkan untuk saling MENGASIHI.. Tapi saya gak tau juga . . Apakah di agamamu TIDAK d ajarkan saling mengasihi ataupun saling menghargai 1 sama yg lain..? Dan ingatlah firman Tuhan yang ini..

      " ...,Setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.."

      Camkan itu bagi yang belum mengenal Kristus...

      Delete
  7. Pada dasarnya semua agama itu sama di hadapan Tuhan. Hanya caranya saja yang berbeda. Jadi, janganlah saling menhina agama antara agama yang satu dengan agama yang lainnya.

    ReplyDelete
  8. Semua agama itu baik & benar adanya,, hanya orang2 bodoh yg tidak paham arti sesungguhnya dari tujuan agama itu sendiri..

    ReplyDelete
  9. damai itu indah teman2.. toleransi beragama itu penting...

    ReplyDelete
  10. memang benar, setiap agama memang baik, tapi apakah mnjamin setiap pengikutnya sampai kesurga??
    Yesuslah satu"nya pribadi yang berani menjamin bahwa barang siapa yang percaya kpdNya akn sampai disurga. Yohanes 14:6

    ReplyDelete
  11. Mohamad nabi? Menantunya aja di peristri. Apa gak biadab tuh mohamad.?brengsek? Dsblah.

    ReplyDelete
  12. ya ampunnn...knp slalu saling melecehkan sich?tdk bskahh kita mnghargai satu sm lainnya?dmn akal pikiran generasi penerus kalau krjanya slalu mngejek,apa tdk malu sprti tu?prcuma dong dlu di skolah diajarkn utk saling mnghormati dgn agama lain. damai tu lbh indah teman2,prbedaan tu utk dihargai bkn utk dilecehkn. kalau km umat beragama pastinya km akan brpikir dlu utk mngucapkan kata2 ejekn utk agama lain,thx....

    ReplyDelete
  13. Kebenaran adalah kebenaran, sekalipun ada yg menghina n tdk mempercayainya.Namun perhatikanlah dan dengarlah dengan seksama n hati nurani yang murni tentang kebenaran yg sesungguhnya, selidikah apa yg Anda dengar, percayailah apa yg benar, dan jika memang itu kebenaran, maka kebenaran itu akan Anda alami. Kebebaran akan muncul dan terbukti. Percayalh seblm terlambat, krn jika sdh terlmbt maka tidak akan ada ampun.Saya berharp Anda semua mendpt pengertian yg benar.

    ReplyDelete
  14. BACA INI BAIK" BUAT ORANG" YANG CUMA BISA NGADU DOMBA DOANK.... BIAR LW SADAR ...

    AGAMA APAPUN YANG LW HINA... HINAAN ITU BUAT APA YANG LW ANUT SENDIRI ....!!!!!
    JADI LW CAMKAN AJA....
    ANAK KECIL AJA PASTI TAU..
    MASA LW YANG SUDAH DEWASA GA SADAR"

    ReplyDelete
  15. setuju, damai sejahtera

    ReplyDelete
  16. ha....
    kibiasaan, ora nggumun..
    arep di openi pa ora ye ngesok matine kya ngapa.

    ReplyDelete
  17. BAGI KALIAN YANG MELECEHKAN AGAMA, AGAMA APAPUN ITU
    TIDAK USAH REPOT2 MELAKUKAN ITU
    PELAJARILAH AGAMA KALIAN SENDIRI DENGAN BENAR
    SAYA YAKIN TIDAK ADA SATUPUN AGAMA YG MENYURUH UMATNYA UTK MELECEHKAN AGAMA LAIN
    HANYA SAJA ORANG2 YG PEMAHAMANNYA KURANG YG AKAN BERBUAT SEPERTI ITU
    CUKUPLAH BERTENGKAR KARENA AGAMA, MENGHARGAILAH SATU SAMA LAIN
    TERIMA KASIH

    ReplyDelete
  18. Thanks foг ѕharing your thoughts about in loѵe with.
    Regaгԁs

    My web-site - omegle

    ReplyDelete
  19. Ηi there, You've done an incredible job. I will certainly digg it and personally suggest to my friends. I'm suгe they ωill be benеfited frоm thіs web ѕite.


    Also ѵіsit my hоmеpаgе - kokchapress.net

    ReplyDelete
  20. Very nice аrticlе, eхactly what I ωanted
    to fіnd.

    Feel free to surf to mу blog ρоst
    :: premature ejaculation tips

    ReplyDelete
  21. Hai kwn marilah kita berdamai. kalian
    perhatikan negara amerika serikat mmereka tidak membedakan agama lain mereka menerima satu sama lain , mereka bersahabat bukan?. Ada untungnya kita bersahabat kita bisa saling berbagi dan membantu. Jadi kita harus menerima agama apa pun maupun agama kristen,islam,hindu,budha,konghucu,dan yahudi. Bagaimana saudara apa kah anda mau menerima agama lain. Cobalah anda lakukan itu supaya orang tidak membenci anda dan agama.

    ReplyDelete
  22. Renungan di BlogSpot ini untuk anak-anak yang percaya Tuhan Yesus, bagi yg beragama lain semoga dengan membaca Firman Tuhan yang ada pada artikel disini hatinya diubahkan Yesus menjadi bertobat. amin..

    ReplyDelete
  23. Bener bgt tuu... saling menghargai dn saling mengasihi adalah bentuk cinta kasih terhadap apa yg kita percayai

    ReplyDelete