Friday, October 2, 2009

Kumpulan Kisah Nyata Bukti Pertolongan Tuhan


KUMPULAN KISAH NYATA BUKTI PERTOLONGAN TUHAN


“Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan,Aku akan meluputkan engkau,dan engkau akan memuliakan Aku” ( Mazmur 50:15 )


Kesaksian Pertama :


“SUNGGUH BESAR DAN DAHSYAT KUASA TUHAN YESUS KITA


Nama Saya Aplih, saya punya pengalaman doa yang akan saya share buat saudara-saudara seiman. Pada tanggal 18-Mei 2007 kebetulan setiap Jumat saya ada Persekutuan Doa di tempat saya bekerja. Pada setiap akhir ibadah kami punya kebiasaan untuk menyampaikan pokok-pokok doa kami supaya di bawa dalam doa oleh Pendoa Syafaat kami. Saat itu saya minta bantuan doa untuk keselamatan istri dan anak saya yang akan lahir, saat itu kebetulan kami kedatangan tamu Pak Dominggus salah satu hamba Tuhan dari Yayasan Doulos. Beliau yang jadi Pendoa Syafaat saat itu. Dan pada hari Sabtunya, sore saya pulang kerja dan istri saya bilang ada tanda-tanda kalau dia sudah mau melahirkan, saya sedikit panik kemudian saya coba hubungi dokter konsultan kami, ternyata Beliau sedang cuti di Jawa. Wah.!.. wah.. kacau nih pikir saya, saya memutuskan untuk membawa istri saya ke rumah sakit, untuk di ketahui istri saya sudah pernah melahirkan anak kembar pertama kami dengan Persalinan Cesar, dan untuk anak ketiga kami ini menurut dokter akan dilakukan cesar juga, namun ada kendala sedikit yaitu HB darah istri saya rendah jadi dokter tidak berani operasi dengan kondisi HB yang rendah.

Setibanya di rumah sakit istri saya langsung di tangani dokter pengganti. Dan dokter kami yang sedang cuti itu, sementara istri saya dalam persiapan operasi saya hubungi Pak Dominggus yang kebetulan masih tinggal di tempat bos kantor saya. Beliau langsung meluncur ke rumah sakit, kemudian kami berdoa bersama-sama, dalam doa dan permohonan itu saya minta Pak Dominggus membawa doa dan keinginan saya yaitu agar Tuhan Yesus menyelamatkan istri dan anak saya. Dan istri saya yang berangkat operasi dengan HB yang rendah biarlah darah Tuhan Kita Yesus Kristus yang akan menggantikan darah istri saya. Saya begitu yakinnya saat itu saya menyerahkan segala kekuatiran saya kepada Tuhan, dan apa yang terjadi jam 8 istri saya masuk ruangan operasi. Dan jam 9 nya istri saya keluar dengan anak saya dalam kondisi yang sehat dan tidak ada masalah apapun dengan darahnya bahkan tidak perlu ada donor darah.

Oh…, sungguh besar dan dahsyat Kuasa Tuhan Yesus kita, sampai saat ini istri dan anak saya sehat-sehat dan tetap dalam perlindungan Tuhan Yesus.
semoga pengalaman ini bisa menumbuhkan iman saudara seiman dan semakin memperkuat iman kita akan Yesus Kristus Tuhan dan Juru Selamat kita semua.

TUHAN MEMBERKATI.


Kesaksian Kedua :


“TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI TUHAN


  • "Dan apa saja yg kamu minta dalam doa dgn penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." ( Matius 21:22 ).


  • "Dan inilah keberanian percaya kita kepadaNya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepadaNya menurut kehendakNya." (1 Yohanes 5:14 )

Setelah menikah hampir 2 tahun kami belum dikarunia anak, mengingat usia waktu itu sudah termasuk “tua” kami ingin agar bisa segera mempunyai anak. Sudah berganti-ganti dokter kami pergi untuk cek up dan hasilnya semua sama yaitu saya dan suami sehat, tidak ada masalah, dan kata dokter semua sama, “sabar yaaa".
Akhirnya dibulan Agustus 2004 tepatnya tanggal 29 Agustus, 2 hari sebelum Hari Ulang Tahun saya, subuh-subuh saya sudah bangun, berdoa, dan dalam doa, saya meminta "kado special" dari Tuhan pada saat hari ulang tahun nanti, selesai berdoa saya tes kehamilan, hasilnya “negative”. Tidak masalah, Masih ada harapan besok saya pikir. Kembali besoknya, tgl 30 sebelum saya tes kehamilan, awali dgn doa, dan kali ini lebih bersungguh-sungguh agar hasil tes kehamilannya positif, ternyata hasilnya, masih "negatif". Kecewa, secara manusia ada keraguan karena hasil tes kehamilan pada tgl 29 negatif, tanggal 30 negatif, masak sih bisa dihari “H”nya tgl 31 hasilnya "positif" ? Tapi saya tepiskan keraguan dan percaya janji Firman Tuhan bahwa "Apa saja yang kamu minta dgn penuh kepercayaan, akan menerimanya." Dihari ‘H’-nya, sepertia biasa saya bangun subuh-subuh, sebelum tes saya bertelut berdoa lebih dan lebih bersungguh-sungguh dari sebelumnya, sampai tidak sadar saya berdoa sambil menangis, memohon dengan sangat akan ada mujizat terjadi, lama sekali saya berdoa dan saat itu rasanya diliputi suatu kepercayaan yang sangat besar bahwa Tuhan itu penuh kuasa dan akan menjawab doa saya.

Setelah selesai berdoa, saya lakukan tes kehamilan, dan ternyata hasilnya “positif” !!! Tepat di hari Ulang Tahun saya! Kaget minta ampun sampai saya teriak-teriak panggil suami dan kami langsung sujud syukur untuk jawaban doa dari Tuhan. Hidup jadi bersemangat dan rasanya selalu mau menyenangkan hati Tuhan karena Ia telah mengabulkan doa-doa kami.
Dan terjadilah kejadian itu, kehamilan saya hanya bertahan 2 bulan, terjadi keguguran, saking sangat kecewa, “marah besar” pada Tuhan, tidak mau lagi berdoa, dan jadi malas aktif dalam kegiatan gereja.

Tapi itu tidak berlangsung lama, puji Tuhan ada ibu , suami dan teman-teman seiman yang menguatkan dan terlebih lagi Firman Tuhan yang membuat saya menyadari bahwa selama ini yang saya minta bukanlah kehendak Tuhan tapi doa ‘paksaan’ pada Tuhan. Saya bangkit lagi dari kekecewaan, minta ampun kepada Tuhan dan mulai saat itu lebih memahami bahwa Rencana Tuhan itu indah pada waktu-Nya, bukan waktu saya tapi waktu Tuhan. Saya beraktivitas kembali seperti biasa, tetap berlaku baik, setia dan bergembira karena Tuhan. Hanya jarak 6 bulan setelah keguguran yang pertama itu, saya hamil lagi, justru disaat saya tidak lagi memikirkan untuk hamil, malah saya hamil lagi. dan puji Tuhan anak saya sekarang sudah berumur 3 tahun. Tuhan itu Maha Kuasa, Ia yang menciptakan bumi dan segala isinya, apa permintaan kita yang mustahil bagi-Nya? Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Terlalu mudah bagi-Nya untuk menjawab doa-doa kita. Rahasia yang saya dapati dari pengalaman saya bagaimana Tuhan mengabulkan doa-doa ialah :

1. Melakukan hal-hal yang baik dan hidup dengan setia.

2. Bergembira karena Tuhan.

3. Jangan bersandar pada pengertian kita sendiri.

4. Percaya dan akui Dia dalam segala lakumu. Mazmur 37:3-5. Amsal 3:5-6.


Kiriman Sister Esther Medellu Lesnussa.


Sumber : Facebook : “ FORUM DOA KRISTEN “


2 comments:

  1. yess..hanya di dalam Yesus lah kuasa terbesar itu, tidak ada kuasa lain apapun yang dapat manandinginya. saya dapat berkata seperti ini karena pengalaman bersama Tuhan yang membuat saya mampu melihat keajaiban kuasanya itu.

    ReplyDelete