Sunday, August 23, 2009

Allah Israel Allah Di Atas Segala Ilah


ALLAH ISRAEL ALLAH DI ATAS SEGALA ILAH


“Siapa yang menakar air laut dengan lekuk tangannya dan mengukur langit dengan jengkal, menyukat debu tanah dengan takaran, menimbang gunung-gunung dengan dacing, atau bukit-bukit dengan neraca? Siapa yang dapat mengatur Roh TUHAN atau memberi petunjuk kepada-Nya sebagai penasihat? Kepada siapa TUHAN meminta nasihat untuk mendapat pengertian, dan siapa yang mengajar TUHAN untuk menjalankan keadilan, atau siapa mengajar Dia pengetahuan dan memberi Dia petunjuk supaya Ia bertindak dengan pengertian? Sesungguhnya, bangsa-bangsa adalah seperti setitik air dalam timba dan dianggap seperti sebutir debu pada neraca. Sesungguhnya, pulau-pulau tidak lebih dari abu halus beratnya. Libanon tidak mencukupi bagi kayu api dan margasatwanya tidak mencukupi bagi korban bakaran. Segala bangsa seperti tidak ada di hadapan-Nya mereka dianggap-Nya hampa dan sia-sia saja. Jadi dengan siapa hendak kamu samakan Allah, dan apa yang dapat kamu anggap serupa dengan Dia? Patungkah? Tukang besi menuangnya, dan pandai emas melapisinya dengan emas, membuat rantai-rantai perak untuknya. Orang yang mendirikan arca, memilih kayu yang tidak lekas busuk, mencari tukang yang ahli untuk menegakkan patung yang tidak lekas goyang. Tidakkah kamu tahu? Tidakkah kamu dengar? Tidakkah diberitahukan kepadamu dari mulanya? Tidakkah kamu mengerti dari sejak dasar bumi diletakkan? Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman! Dia yang membuat pembesar-pembesar menjadi tidak ada dan yang menjadikan hakim-hakim dunia sia-sia saja! Baru saja mereka ditanam, baru saja mereka ditaburkan, baru saja cangkok mereka berakar di dalam tanah, sudah juga Ia meniup kepada mereka, sehingga mereka kering dan diterbangkan oleh badai seperti jerami. Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus. Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satu pun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat. Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?" Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah” ( Yesaya 40:12-31 )


Apa yang menjadi jaminan bagi Israel bahwa janji pemulihan akan ditepati ? Sekian lamanya Israel berada di pembuangan, terhina, dan tanpa daya. Bukankah itu merupakan bukti bahwa Allah mereka tidak berdaya melawan dewa bangsa Babel, yang menjajah mereka ? Justru kelepasan dari pembuangan adalah bukti nyata bahwa sesungguhnya Allah Israel jauh lebih berkuasa dari ilah-ilah bangsa kafir yang tak lebih daripada patung tuangan atau pahatan buatan manusia ( Yes 40:18-20).

Melalui nabi Yesaya Allah memberitahukan bahwa masa hukuman mereka sudah selesai dan mereka akan segera bebas. Dan Nabi Yesaya memberitahukan suatu nubuat kepada bangsa Israel, bahwa Allah akan memulihkan umat-Nya setelah selesai menanggung hukuman karena dosa-dosa mereka.

Allah Israel tidak dapat dibandingkan dengan apapun. Dia adalah Allah Pencipta langit dan bumi, dunia dan segala isinya dan semua yang ada didalamnya. Benda-benda di langitpun adalah ciptaan-Nya ( Yes 40:26 ). Segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah ciptaan-Nya, termasuk bangsa-bangsa besar seperti Babel. Bangsa Israel boleh merasa ngeri dan takut dengan negara adikuasa seperti Babel, tetapi di mata Allah, Babel tak lebih daripada setetes air dalam timba atau sebutir debu pada neraca ( Yes 40:15). Dalam sekejap, bila Allah menyatakan penghakiman-Nya, para penguasa dunia ini segera sirna ( Bdk. Yes 40:23-24 ).

Allah seperti itulah yang memiliki Israel. Kalau begitu mengapa Israel merasa tidak diperhatikan Tuhan ? ( Bdk Yes 40:27). Pembuangan tidak membuktikan bahwa Allah tidak berdaya. Pembuangan justru membuktikan bahwa Dia adalah Allah yang adil, yang membalaskan dosa dengan penghukuman. Allah tetap Allah yang kekal, yang kuasa-Nya tidak berubah, dan pengertian-Nya jauh melampaui akal manusia. Manakala Israel di pembuangan mengakui semua ini, mereka tidak perlu putus asa. Justru dengan berpaling kepada Dia dan mengakui sekali lagi kedaulatan-Nya, Israel akan dikuatkan dan diteguhkan. Mereka tidak akan kecewa mengharapkan Tuhan ( Yes 40:31).

Kita bersyukur bahwa melalui penebusan Kristus kita diangkat menjadi anak-anak Allah, dan kita boleh menjadi umat-Nya dan Dia menjadi Allah kita. Sehingga di dalam Kristus Allah Israel adalah Allah kita.Dulunya kita adalah bangsa kafir (diluar Israel/bukan bangsa Yahudi) yang tidak mengenal Allah. Orang Israel (Yahudi) adalah anak Allah karena kelahirannya, oleh karena nenek moyang ( Bdk Hosea 11:1, Kel 4:22, Roma 9:4). Orang Kristen ( kita umat Kristen) adalah anak Allah berdasarkan pembaptisan dan mulai ketika kita dibaptis. Dalam baptisan kita menerima kedudukan seorang anak, sekaligus menerima Roh yang membuat kita sanggup hidup sesuai dengan kedudukan itu. Dan kita (gereja Kristen) dicangkokkan ke pokok zaitun yang asli yang ditanam TUHAN Yahweh yaitu Abraham dan keturunannya yaitu bangsa Israel.

Masalah apa yang sedang membuat Anda meragukan Tuhan ? Percayalah sekali lagi kepada Dia yang berdaulat di atas segala-galanya. Orang yang menantikan Tuhan tak akan kecewa. Mungkin Dia tidak menghapus semua beban berat itu. Namun yang pasti, Dia akan memberikan kekuatan-Nya pada kita agar kita dapat bertahan dan menang !


Soli Deo Gloria

1 comment:

  1. Terimaskih buat saran dan pesannya. Tuhan Yesus memberkati.

    Salam
    Sahabat Gembala

    ReplyDelete