Monday, January 26, 2009

Pernyataan Kristus Sendiri Bahwa Dia Adalah Allah Dan Tuhan





“PERNYATAAN KRISTUS SENDIRI

BAHWA DIA ADALAH ALLAH DAN TUHAN


Di dalam kitab Wahyu yang diberikan oleh-Nya sendiri..Kristus sudah menyatakan bahwa Dia mempunyai sifat Ilahi. Sebenarnya..mengenai hal ini saja kita memerlukan uraian yang panjang lebar. Namun, salah satu yang paling penting tercantum di dalam Yohanes 8:56-59..sebagaimana kita baca dan uraikan :

“Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita." Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?"Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada." Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah”.(Yohanes 8: 56-59)

Didalam ayat ini terjadi suatu diskusi Kristologis yang sangat penting antara Kristus.., yang berinkarnasi menjadi manusia..,dengan mereka yang menganggap diri mengenal Alkitab. Di dalam percakapan itu..Yesus mengatakan..”Nenek moyangmu..pernah bertemu dengan Aku dan ia bersukacita..” Sama halnya jika ada seorang di Indonesia.., misalnya..berkata : “Pada waktu saya bertemu dengan Gajah Mada dan Hayam Wuruk…kami bersama-sama makan di restoran…”. Orang yang berkata demikian tentu akan dianggap gila oleh orang-orang yang mendengarnya. Menurut logika manusia..bagaimana orang yang umurnya belum mencapai lima puluh tahun..dapat mengatakan bahwa Dia sudah hidup sebelum Abraham…? Namun Yesus tetap menjawab dengan tegas.., dengan kalimat yang paling agung yang pernah keluar dari mulut manusia…,” Sesungguhnya Aku berkata kepadamu..sebelum Abraham ada..,Aku sudah ada”. Kalimat ucapan Yesus itu di dalam bahasa aslinya (Yunani) sangat jelas. Di dalam salah satu terjemahan bahasa Inggris dikatakan…, “ Verily, verily.., I say unto you..”Before Abraham was..,I am..” (King James Version). Sebelum Abraham ada (Before Abraham was-past tense), Aku sudah ada ( I am-present tense). Maksudnya : “ Saya ada sekarang…,tetapi keberadaan Saya sekarang ini mendahului keberadaan Abraham. Abraham adalah suatu eksistensi yang pernah terjadi di dalam sejarah, tetapi keberadaan Abraham adalah keberadaan yang bisa lewat…dan memang sudah lewat. Namun.., keberadaan-Ku adalah keberadaan sebelum Abraham, dan sesudah keberadaan Abraham lewat dan sampai sekarang keberadaan-Ku tetap ada..”. Ini suatu kesinambungan yang menunjukkan keberadaan yang transenden…yang tidak digeser oleh waktu dan yang melampaui proses waktu. Ini adalah suatu “ousia” yang hanya pada Allah. Jadi apa artinya ucapan Yesus ini..? Jawab: “Aku adalah Allah..sudahkah kamu mengerti dengan jelas..bahwa Aku adalah ..Allah?” Karena mereka tidak bisa mengasosiasikan Allah berdaging (inkarnasi)..maka mereka tidak bisa mengerti bahwa yang sedang berkata mengucapkan kalimat seperti itu adalah Allah yang keberadaan-Nya melampaui..keberadaan Abraham.

Selain itu, konsep “I am” hanya ada pada diri Allah dan tidak mungkin ada di luar diri Allah. Hanya Allah yang pernah memperkenalkan diri-Nya dengan : “AKU ADALAH AKU” (Ibrani : Eheyeh..asher Eheyeh ).., Inggris..: “ I AM THAT I AM”..(Keluaran 3:14). Maksudnya…” Aku adalah yang berada pada..diri-Ku sendiri, dan “Aku adalah Yang Ada Dari Kekal Sampai Kekal” Artinya Allah yang hidup dan benar, yang kekal dan yang keberadaan-Nya bergantung pada diri-Nya sendiri…” ( The self dependent God,..The self existent God). Allah adalah Allah yang berada pada diri-Nya sendiri, dan yang bergantung pada diri-Nya sendiri. Ini adalah ousia Allah, dan ini dimiliki oleh..Kristus.

Orang Israel sangat peka mendengar dan menangkap istilah I AM.., sebab mereka tahu jelas bahwa itu adalah suatu pernyataan diri Allah.. Selain Allah tidak ada pribadi lain yang boleh mengatakan I AM THAT I AM…, karena ini berarti : “ Aku adalah Yang Ada itu sendiri. Aku berada pada diri-Ku sendiri, sehingga semua keberadaan bersumber dari keberadaan-Ku yang berada pada diri-Ku sendiri ini” Dengan demikian Dia adalah Pencipta, Sumber dari segala sesuatu yang berada, Dia bisa menciptakan dari tidak ada menjadi ada, karena Dia ada dari kekal sampai kekal. Dan Allah yang berada pada diri sendiri, bergantung pada diri sendiri, dan yang bereksistensi dari kekal sampai kekal. Dan Allah yang berada pada diri sendiri, bergantung pada diri sendiri, dan yang bereksistensi dari kekal sampai kekal pada diri-Nya sendiri itu adalah Allah yang benar. Kristus adalah Allah ; bagi Allah, apa sulitnya melihat Abraham?

Pada waktu Tuhan Yesus berbicara dengan orang-orang Saduki (yang tidak percaya akan kebangkitan orang mati), Dia berkata…, “ Allah adalah Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub. Allah bukanlah Allah orang mati. Allah adalah Allah orang hidup.” (Matius 22-23-32). Ini berarti : Ketiga nenek moyang mereka akan menerima kuasa kebangkitan dan hidup di hadapan Allah, sehingga Allah disebut Allah orang hidup. Ini sejajar dengan perkataan Yesus mengenai diri-Nya sendiri, I AM (AKU adalah ADA). Ini menunjukkan ousia, esensi, atau sifat dasar Allah itu sendiri. Semua ungkapan Yesus mengenai diri-Nya itu dianggap melawan pikiran (anti rasio) atau tidak logis, bertentangan dengan segala epistemologi manusia. Maka bagaimana tidak, para pendengar-Nya itu melempari Yesus dengan batu. Mereka tidak sadar..,bahwa pada waktu itu mereka sedang menolak suatu pengumuman yang paling penting dan agung di sepanjang sejarah manusia.

Selanjutnya, kita akan melihat Yesus menyatakan diri bahwa Dia adalah yang disebut oleh orang Yahudi sebagai TUHAN. Di dalam Alkitab Indonesia terjemahan baru, semua sebutan YEHOVAH atau YAHWEH ( YHWH) diganti dengan TUHAN. Demikian pula dengan terjemahan Inggris ( misalnya, King James Version), diganti dengan LORD, YAHWEH adalah nama dimana Allah menyatakan diri. “ Aku adalah YAHWEH.” YAHWEH adalah Allah yang mengadakan perjanjian yang kekal dengan manusia ; Dialah Allah Yang Kekal, yang tidak akan memungkiri janji-Nya sendiri, karena Dia setia sampai selama-lamanya. Orang Israel demikian menghormati dan mengagungkan Allah, sehingga setiap kali mereka bertemu dengan sebutan atau nama YHWH, mereka tidak berani menyebut YAHWEH atau YEHOVAH, dan mereka langsung mengganti sebutan itu dengan ADONAI (TUHAN). Alkitab adalah satu-satunya buku yang ditulis dengan demikian teliti, ketat, dan serius. Penulis Alkitab menuliskan setiap titik, huruf dan kata dengan mengukirnya satu per satu diatas kulit hewan. Setelah mereka menuliskan (mengukirnya), mereka memeriksa kembali, apakah ada kesalahan atau tidak. Apabila ada kesalahan, sekalipun hanya satu titik, harus diperbaiki. Kalau kurang bisa ditambah, tetapi kalau kelebihan tidak bisa dikoreksi lagi, maka seluruh kulit yang sudah ditulis penuh itu harus dibakar dan dimusnahkan, lalu diulangi sekali lagi, supaya Firman Tuhan yang murni tetap terpelihara, tidak ada kesalahan sedikitpun.

Di dalam Lukas 20:41-44 kita membaca perkataan Tuhan Yesus yang menyatakan diri-Nya adalah Allah :

“ Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Bagaimana orang dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah Anak Daud? Sebab Daud sendiri berkata dalam kitab Mazmur: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu. Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" ( Bandingkan Mazmur 110:1)

Sebutan Tuan di dalam ayat 44 diatas sebenarnya adalah TUHAN di dalam kepercayaan Daud. Jadi, TUHAN telah berfirman kepada Tuan dari Daud. Siapakah Tuan Daud ? Karena Daud adalah raja yang berkuasa atas seluruh bangsa Israel, maka Siapakah Tuan dari sang raja itu? “Tuanku” disini sebenarnya adalah Tuhan Yesus, Pribadi kedua dari Allah, yang menerima perintah dari Pribadi Pertama : “ Duduklah di sebelah kanan-Ku.” Hal ini menjadi lebih jelas jika dibandingkan dengan apa yang tertulis di dalam Filipi 2:9-11 :

“Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! ( Fil 2:9-11)

Setelah Yesus Kristus naik kesorga, maka Dia duduk di sebelah kanan Allah Bapa, dan disana kelak Dia menerima sembah sujud dari segala mahluk, dan semua lidah akan mengaku dan memanggil Dia Tuhan. Yesus menantang orang-orang Yahudi : Mengapa Mesias disebut Anak Daud? Apakah karena Dia adalah keturunan Daud ? Namun, kalau Dia keturunan Daud, mengapa Daud menyebut Dia Tuanku ? Kepada Siapakah pula dikatakan Allah, “ Duduklah di sebelah kanan-Ku ?

Didalam seluruh Alkitab, kita melihat, di dalam kekekalan, khususnya setelah kebangkitan Kristus, hanya kepada satu Pribadi Allah Bapa mengatakan, “ Duduklah di sebelah kanan-Ku !” sebutan itu hanya ditujukan kepada Kristus. Ini sesuai dengan Pengakuan Iman Rasuli yang setiap minggu dibacakan di gereja-gereja : “ Yesus Kristus…duduk disebelah kanan Allah, Bapa Yang Mahakuasa.” Hanya mengenai satu Nama, yaitu Yesus Kristus, Pribadi Kedua dari Allah Tritunggal, dikatakan “ Duduk di sebelah kanan Allah.” Dialah yang disebut Tuhan atau Tuan oleh Daud. Dialah Yesus Kristus, Mesias yang kepada-Nya kelak seluruh mahluk akan bersembah sujud dan menyebut-Nya, “ Tuhan ! “ Dia adalah Allah.

Jadi, di dalam ayat diatas ini Yesus Kristus memberikan suatu rangsangan, inspirasi, untuk mencerahkan mereka dengan iluminasi yang sangat besar, yaitu “ “Tahukah, bahwa Aku adalah Allah ?” Di sinilah sekali lagi kita melihat Wahyu yang bersifat maju ( Progressive Revelation), yaitu Wahyu Allah yang makin lama makin jelas, memberikan arah panah dan menunjukkannya kepada suatu realita yang akan datang.

Pada waktu Yesus Kristus berada di dalam dunia, dengan susah payah Dia berusaha memberikan penjelasan kepada orang-orang sejaman-Nya, bahwa Dia adalah Allah, namun mereka sulit mengerti semua penjelasan-Nya, sebab yang mereka lihat adalah tubuh Yesus yang bersifat daging yang kelihatan. Sangat sedikit diantara meraka yang dapat melihat dengan jelas ke-Allahan-Nya di balik sifat kemanusiaan-Nya itu. Karena itu, terkadang Yesus Kristus mengucapkan kata-kata seperti, “ Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat dimana Ia sebelumnya berada?” ( Yoh 6:62). Artinya : “ Biarlah pengertian dan imanmu terhadap Aku menerobos batas sifat kemanusiaan-Ku yang bertubuh fisik, sehingga kamu semua melihat sifat keilahian-Ku dalam kekekalan diri-Ku.”

Orang yang mengenal Yesus Kristus dari Betlehem sebagai titik awal sampai Golgota sebagai titik akhir saja, akan melihat Dia hanya sebagai moralis yang agung, seorang pemimpin agama yang besar, pahlawan yang penuh pengorbanan yang hidup-Nya dapat dijadikan contoh sepanjang jaman, seorang yang karena kasih-Nya rela menyerahkan diri-Nya bagi orang lain. Pengenalan demikian tidaklah cukup mengenal Dia yang sesungguh-Nya. Itulah sebabnya Kristus menantang kita, “ Bagaimana kalau engkau melihat Aku pergi ke tempat asal-Ku ? Ini berarti : “ Akulah yang akan duduk disebelah kanan Allah Bapa.” Disini kita melihat keilahian Kristus sebelum inkarnasi ( Beyond the incarnation) dan sesudah penyaliban-Nya (beyond the crucifixon). Sebelum Dia lahir bukan berarti hanya di dalam jaman Perjanjian Lama, tetapi sejak dalam kekekalan-Nya dan sesudah penyaliban bukan berarti hanya di dalam jaman Perjanjian Baru, tetapi selama-lamanya ( kekekalan), disitulah sudah menunjukkan keilahian-Nya.

Sumber : Seri Pembinaan Iman Kristen “ Allah Tritunggal “ oleh : Pdt. DR. Stephen Tong ( Lembaga Reformed Injili Indonesia)

30 comments:

  1. KEPUTUSAN Seminar The Five Gospels BUKTIKAN INJIL KARANGAN MANUSIA
    KEPUTUSAN Seminar The Five Gospels BUKTIKAN INJIL KARANGAN MANUSIA

    The Five Gospels-What Did Jesus Really Say? The Search For The Authentic Words of Jesus.

    Mengenai Injil Yohanes pasal 1 ayat 1 dan 14, dalam buku The Five Gospels yang diterbitkan oleh Harper San Fransisco, yang dikomentari oleh Robert W. Funk dan Roy W. Hoover, ternyata ayat-ayat tersebut tidak masuk dalam kategori ucapan Yesus yang diseminarkan.

    Injil yang diakui di Indonesia ada empat yaitu Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Di Amerika sekitar tahun 1993, di kota Sanoma CaIifornia, disponsori oleh Westar Instituie, Injil itu diseminarkan oleh sekitar 76 orang ahli dari berbagai kalangan, seperti guru besar dari berbagai universitas terkenal didunia, para ahli ilmu theologi dari Katolik dan Protestan, ahli kitab suci, ahli bahasa Ibrani dll yang semuanya tidak ada orang Islam. Injil yang diseminarkan ada lima yaitu Injil Matius Markus, Lukas, Yohanes dan Injil Thomas. Ke lima Injil yang bernama "The Five Gospels" diseminarkan dalam rangka mengklasifikasikan sabda Yesus. Makanya dalam cover The Five Gospels tersebut tertulis What Did Jesus Really Say? The Search For The Authentic Words of Jesus. (Apa yang benar-benar Yesus ucapkan? Mencari ucapan asli dari Yesus).

    Dalam kitab The Five Gospels tersebut, semua ucapan atau sabda Yesus, dicetak berwarna. Ada empat warna yang disepa¬kati, yaitu merah (RED), merah muda (PINK), kelabu (GRAY) dan hitam bolt (BLACK).

    Ada tiga option (pilihan) yang disepakati untuk menentukan derajat kebenaran sabda / ucapan Yesus, yaitu :



    Dari hasil seminar, ternyata Injil Yoha¬nes pasal 1 ayat 1 & 14 tidak masuk kategori yang dinilai atau yang diseminar-kan, sebab ayat-ayat tersebut dianggap bukan sabda atau ucapan Yesus. Ayat itu hanyalah ucapan Yohanes saja! Dan ayat tersebut tidak masuk dalam kategori RED, PINK, GRAY & BLACK.
    Hasil akhir dari penelitian dalam seminar yang dilakukan oleh 76 ahli dari berbagai kalangan, menyatakan sebagai berikut :
    "Eighty-two percent of the words ascribed to Jesus in the gospels were not actually spoken by him, according to the Jesus Seminar."
    "Delapan puluh dua persen kata-kata yang dianggap berasal dari Yesus di dalam Injil, tidaklah benar-benar diucapkan olehnya, menurut Seminar Yesus."
    Pernyataan 76 (tujuh puluh enam) ahli dari berbagai kalangan dari seluruh dunia dalam Seminar tentang Yesus, sungguh mengejutkan dunia, khususnya dikalangan kaum Kristiani, sebab kalau 82% (delapan puluh dua persen) isi Injil bukan benar¬benar diucapkan Yesus, berarti hanya 18% (delapan belas persen) saja isi Injil yang dianggap ucapan Yesus. Ternyata Yoh 1:1 & 14 yang jadi acuan bahwa Yesus 100% Tuhan dan 100% manusia, menurut 76 ahli tersebut, bukan ucapan Yesus, tapi hanya pendapat penulis Injil itu saja, yaitu Yohanes. Padahal para perseta Seminar Yesus tersebut, tidak ada satupun orang Islam, dan tidak satupun berasal dari lndonesia.
    Lebih ironis lagi, dari semua Injil-Injil yang diseminarkan tersebut, Injil Yohanes termasuk yang hampir 100% dianggap bukan ucapan Yesus.
    Hasilnya sungguh mengejutkan, dari 4 (empat) kategori, tidak ada satu ayatpun dalam seluruh Injil Yohanes yang dicetak hurup Red. Hurup Pink saja hanya ada 1 (satu), hurup Grey hanya ada 4 (empat) ayat saja, selebihnya Black.

    ReplyDelete
  2. Hei Hisyam..anda itu penganut teologi Liberal yang hanya melayani filasafat manusia dan tanpa Kristus. Teologi liberal tidak percaya Yesus itu Anak Allah. Dan mereka mengatakan mujizat yang dilakukan Yesus adalah teori belaka dan mereka hanya mengakui "Yesus sejarah " saja dan tidak mengakui Alkitab adalah Wahyu Allah yang diinspirasikan oleh Roh Kudus. Walaupun anda tidak percaya, Alkitab itu tetap Firman Allah. Allah tidak perlu dibela sekalipun manusia tidak mempercayainya. Karena Allah itu adalah Firman Allah sendiri..he..he...

    Regards,
    Sahabat Gembala

    ReplyDelete
  3. Dear Sahabat Gembala
    Pada saat saya membaca tulisan ini, saya tiba tiba merasakan jamahan Roh Kudus dalam hati saya. Saya merasakan keharuan yang sangat dalam. Saya yakin tulisan ini memang diilhamkan Roh Kudus. Menanggapi comment sdr Hisyam, memang orang yang belum lahir baru, belum mangalami jamahan Roh Kudus didalam hatinya dan belum mengalami hubungan pribadi dgn Yesus Kristus sulit untuk mengerti. Karena itu mari kita semua yg sudah mengenal Tuhan berdoa lebih giat lagi supaya semua orang yang belum mengenalnya bisa segera membuka hati untukNya. Karena waktunya tinggal sedikit lagi. God Bless You all

    ReplyDelete
  4. Amin..Tuhan Allah sumber berkat dan damai sejahtera kiranya menolong kita dan memberkati pekerjaan dan pelayanan kita.Haleluya !

    ReplyDelete
  5. Kesaksian ini sungguh sangat menyentuh bagi saya . karna keselamatan itu adalah Anugrah dari Tuhan. bukan karna usaha kita sendiri seperti yang di imani bapak hisyam. mengenal Yesus harus melihat bagaimana dia ada menggenapi nubuatan dari kitab sebelumnya(Taurat dan mazmur dan juga kitab para nabi yang juga adalah firman Allah)banyak sekali nubuatan yang mengarah kepada Yesus. nubuatan tentang janji keselamatan yang dari pada Tuhan, buat hisyam coba baca Al kitab (taurat dan injil) yang juga firman Allah dan selidikilah. semoga Tuhan yesus memilih anda menjadi anak Allah yang mewarisi Kerajaan Sorga
    Amin

    ReplyDelete
  6. Orang yang telah kerasukan setan sulit menerima hasil penyelidikan ilmiyah para ahli, yang diyakini dan dijalankan hanya kesesatan belaka.

    HANTU dikira TUHAN kasihan !

    ReplyDelete
  7. emang tuh orang2 Kristen pada bodoh n goblok semua...manusia (Yesus) kok disembah....itu karangan si Paulus gila tau....kalau punya otak jangan di taruh di kaki goblok...Kristen edan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. lebih baik sembah yesus daripada sembah kahbah...

      Delete
  8. Alkitab memang banyak mengandung kesalahan dan perdebatan baik dari injil markus, yohannes, lukas maupun matius dan ini berarti pegangan hidup mereka sudah salah dan banyak di korup tetapi kita tidak boleh menghina mereka karena walau bagaimanapun mereka adalah saudara kita juga dan kita tidak bisa memaksa mereka bahwa merka salah...karena agama buat mereka adalah dogma yang harus dipatuhi dan tak boleh dipertanyakan. Lain dengan agama Islam yang umatnya boleh bertanya tentang banyak hal seperti yang bisa anda lihat di televisi dan ustadnya pasti menjawab setiap pertanyaan tetapi sekali lagi mereka adalh saudara kita juga..Jagalah perasaan mereka....

    ReplyDelete
  9. Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya." Katakanlah: "Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?" (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia(biasa) diantara orang-orang yang diciptakan-Nya. Dia mengampuni bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan Allah-lah kerajaan antara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu). (Al Maa’idah 18)
    Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun (Al Maa’idah 72)
    Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri (Ali Imran 52)
    Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. (Ali Imran 79)
    Al Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barangsiapa yang enggan dari menyembah-Nya, dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya (An Nisaa 172)

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang kalian rela terima bulat2 kata2 muhamad dan kitab muhamad yang banyak melakukan dosa menipu, gila seks, kawin budak 9thn, tidak mampu kawan nafsu daripada mempercayai kata2 rusul2 yesus(injil) yang tidak pernah melakukan dosa sepanjang penginjilan mereka. bodoh..

      Delete
  10. postingan yg prsis sebelum aq ni ya....

    CoPas buangettt!!!

    Prikitiew!!

    ReplyDelete
  11. jangan bilang goblok dong untuk orang Kristen.....nanti kamu bakal disodomi sama mereka loh......soalnya mereka haus sex loh..........sampai sampai patung Yesus pun di sodomi.waspadalah....waspadalah.......

    ReplyDelete
  12. memang bodoh ya tetep bodoh!
    kristen itu ya rata2 bodoh soal logika ketuhanan
    saya juga punya saudara kristen dia itu bodoh diantara kami

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang kalian rela terima bulat2 kata2 muhamad dan kitab muhamad yang banyak melakukan dosa menipu, gila seks, kawin budak 9thn, tidak mampu kontrol nafsu daripada mempercayai kata2 rusul2 yesus(injil) yang tidak pernah melakukan dosa sepanjang penginjilan mereka. bodoh..

      Delete
  13. ya ya.....emang bodoh n goblok

    ReplyDelete
  14. dialah yg betul,dialah yg benar, solat lengkap 5 waktu...berpandukan AL QURAN dtg ''direct'' kpd mereka...tetapi tetap dan pasti ada lg sifat busuk hati,egois,irihati,pemarah....walaupun setiap hari berdoa kpd ALLAH SWT......langsung enggak ada sifat2 ALLAH SWT dlm diri.....TERKUTUK LAH ENGKAU MENYANGKAL ISA IBNU MARYAM....HAKIM YG DTG PD KIAMAT NT.....bukan NABI MUHAMMAD YG DTG....

    ReplyDelete
  15. kepada Muslim jangan sekali2 menghina nabi Isa...........kalo Yesus terserah loe aja...............Tuhan Yesus tuh kan karangan orang2 Romawi pagan

    ReplyDelete
  16. berarti Tuhan Yesus itu berhala dong?

    ReplyDelete
  17. Terkutuklah mulut yang tidak dapat mengaku Yesus itu Tuhan, mulut penuh tipuan dan kuasa kegelapan. Terkutuklah orang yang tidak percaya Isa Roh Allah, karena kematian akan menelannya hidup-hidup tanpa uluran tangan sang juruselamat. Terkutuklah hati yang penuh amarah, iri, dengki, dendam, dan rencana busuk, teror dalam segala bidang, hanya kematian kekal dan siksa alam kubur berakhir didapur api abadi yang mereka dapatkan. Punya hati tidak mau mengerti, punya mata tidak mau melihat, punya telinga tidak mau mendengar. Bencana demi bencana tak juga menyadarkan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. MARILAH KITA DOAKAN MEREKA, JANGAN MENGUTUKNYA, YESUS TAK MENGAJARKAN YANG DEMIKIAN. SESUNGGUHNYALAH, MENGAPA MEREKA TETAP BERPALING DARI KEBENARAN , PADAHAL MEREKA TAHU BILA ISA ALMASIH YANG DISEBUT YESUS KRISTUS AKAN DATANG UNTUK MENGADILI KITA SEMUA. TIDAKKAH MEREKA BERFIKIR, ADAKAH MANUSIA BERHAK MENGADILI DOSA MANUSIA? HENDAKLAH ENGKAU MEMAKAI AKAL DAN FIKIRANMU.

      Delete
  18. Tuhan itu tidak akan pernah menyebut dirinya tuhan, apa bedanya dengan firaun yang menyebut dirinya tuhan.. orang akan tahu kalau DIA itu Tuhan, kalau ada orang yang dekat dengan DIA (utusan/ Rasul / Nabi) menyampaikan kepada mereka-mereka bahwa DIA adalah Tuhan,.. jadi bukan mengaku-ngaku tuhan..

    ReplyDelete
  19. terkutuklah orang2 yang menyebut Yesus itu Tuhan

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang kalian rela terima bulat2 kata2 muhamad dan kitab muhamad yang banyak melakukan dosa menipu, gila seks, kawin budak 9thn, tidak mampu kontrol nafsu daripada mempercayai kata2 rusul2 yesus(injil) yang tidak pernah melakukan dosa sepanjang penginjilan mereka. bodoh..

      Delete
  20. G masuk akal.
    Yesus yang mengatakan dirinya Allah dan Tuhan adalah SYETAN yang terkutuk....termasuk orang yang membuat Injil palsu tersebut...
    Nabi Isa mungkin sedih melihat kaumnya yang telah terjerumus ke lembah kehancuran...
    Semoga Allah SWT membukaan hati mereka supaya sadar dan menuju ke jalan kebenaran. Amin...

    ReplyDelete
  21. Sepeninggal nabi Isa, umat nabi Isa melenceng dari ajaran yang diajarkan beliau.
    Apa penyebabnya ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kristian tetap guna nama yesus kristus dalam pelayanan. ini bermakna kami tidak jauh dari yesus.. muslim la melenceng terlalu jauh, mengambil orng berdosa jadi nabi , sembah kahbah lagi..

      Delete
  22. SUNGGUH BERDOSALAH MEREKA YANG SUDAH MEMUTAR BALIKKAN FAKTA. YANG TELAH MEMBUAT KESESATAN YANG NYATA, YANG TELAH MENYEBARKAN FITNAH YANG TELAH MENANAMKAN KEBENCIAN. INGATLAH TIADA SEORANG NABIPUN YANG DAPAT MENYELAMATKAN MANUSIA KECUALI ISA ALMASIH. KAMUPUN HARUS MEMPERCAYAI ITU.

    ReplyDelete
  23. Tuhan Yesus, Engkau begitu baik,
    ku yakin Engkau sudah mengetahui bahwa banyak dari orang2 tidak akan percaya/bahkan menghujat dan menghida Mu, tetapi Engkau tetap rela berkorban untuk menyelamatkan kami manusia penuh dosa ini,.
    sunggu besar Kemuliaan Mu, Bapak.,

    ku tau ku tak sendiri ditengah deraan hujatan ini., karenan Engkau selalu menemani kami yg mengimani Mu,
    Bapak terima kasih atas Cinta Kasih dan pengorbanan Mu, yang tidak akan pernah bisa kami balas dengan apapu juga.,
    terima kasih Bapak karena engkau telah menyelamatkan jiwa2 kami.

    ReplyDelete
  24. patokan ajaran kristen ya kitap injil. isinya supaya orng percaya padanya.(klu mau GA percaya ya GA pa2 GA dipaksa) injil mengajarkan kebaikan(kasihilah sesamaMu manusia)bedA DGN AJARAN SYATAON PRO DAJAL. Menyamar Nabi prilakunya sama seperti Syaton. haus sek,haus darah,memaksa,menganiaya,membunuh,demi ambisinya.herannya ee..pengikutnya pd buta Rohaninya.malu ah...

    ReplyDelete