Saturday, May 1, 2010

Kebaikan Dan Kasih Tuhan Dalam Pergumulan


Kebaikan Dan Kasih Tuhan Dalam Pergumulan


“Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-Nya! TUHAN menjaga orang-orang yang setiawan, tetapi orang-orang yang berbuat congkak diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung. Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN! “ ( Mazmur 31:24-25 )


Sebelum kita merenungkan renungan kita hari ini, cobalah mengambil kertas dan tuliskanlah tahun usia kita, pergumulan yang telah kita lewati dan bagaimana Tuhan menyatakan kasih setia-Nya dalam hidup kita ?

Mazmur bacaan kita ini merupakan doa pemazmur yang amat pribadi, ketika berada dalam pergumulan dan tantangan karena kesusahan, musuh, penyakit, keterasingan. Dalam keadaan seperti itu, pemazmur berpaling kepada Allah. Kepercayaannya bertambah dalam ketika ia mengingat campur tangan Allah. Jika ia mengingat semua pergumulannya, dirasakan sangat menyakitkan hati. Tetapi ketika ia mengingat kepada Allah dengan kepercayaan yang diperbaharui terus-menerus, ia bahkan mampu memberi semangat kepada orang lain.

Seperti pemazmur, kita pun hidup di tengah kenyataan bahwa ada berbagai pergumulan dan tantangan, misalnya : Kesusahan, kejahatan, dikhianati/ditinggalkan teman atau orang yang kita kasihi. Apakah yang harus kita lakukan menghadapi kenyataan itu ? Berpaling kepada Allah dan berdoalah. Ia bersedia mendengarkan doa kita, asalkan kita selalu berada dalam persekutuan dengan Dia. ( Yoh 15:7 )

  • “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya” ( Yohanes 15:7 )

Kalau kita ingat campur tangan Allah dalam hidup kita selama ini, seharusnya kepercayaan kita juga semakin kokoh. Kebaikan dan kasih Tuhan tidak pernah dan tidak akan pernah berubah ! Hal ini harus dihayati, diyakini dan diperbaharui. Penghayatan iman seperti ini akan menjadikan kita kuat, sehingga kita pun mampu menguatkan orang lain, yang dalam pergumulan berat. Orang yang berharap kepada Tuhan tidak dibiarkan-Nya. Mari kita mengingat akan kasih dan kebaikan Tuhan yang kita alami dalam kehidupan kita. Dalam pergumulan yang menyakitkan sekalipun, marilah kita berpaling kepada-Nya, sehingga kita tetap kuat dan mampu menguatkan orang lain juga.


Doa : Tuhan Yesus, ajarlah kami ya Bapa untuk menghayati kasih-Mu dan kebaikan-Mu yang tidak pernah berubah dalam setiap saat di kehidupan kami. Amin.


Berkat Tuhan Tak Terhingga


Berkat Tuhan Tak Terhingga


“Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan! Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung” ( Mazmur 40:5-6 )


Sepasang suami istri yang mengeluhkan pasangannya masing-masing dan saling menyalahkan. Itu terungkap dalam suatu percakapan pastoral karena pasangan tersebut di ambang perceraian padahal anak-anak mereka (yang berjumlah 5 orang ) sudah mulai berangkat dewasa. Sang suami menceritakan keburukan istrinya yang begitu banyak. Sang istri pun tak mau kalah menceritakan begitu banyak kesalahan suaminya. Syukur kepada Tuhan mereka tidak jadi bercerai setelah melalui percakapan pastoral yang cukup panjang. Di dalamnya mata hati mereka dibuka oleh Tuhan untuk melihat ada lebih banyak hal-hal positif yang mereka alami dan terima dari masing-masing pihak.

Tidak jarang kita banyak mengeluh kepada Tuhan karena apa yang kita harapkan belum/tidak menjadi kenyataan. Kita berpikir Tuhan tidak melakukan apapun bagi kita padahal kita (merasa ) sudah banyak berbuat untuk Tuhan. Kekecewaan pun muncul lalu ditindaklanjuti dengan mengundurkan diri dari persekutuan dan juga pelayanan. Gereja tempatnya bersekutu dan melayani selama ini diceritakan buruk kemana-mana. Persis seperti suami-istri yang hampir bercerai itu. Sepertinya tidak ada lagi yang baik.

Pemazmur menjalani hidupnya penuh pergumulan, ia melihat semuanya dengan mata iman. Ia melihat Tuhan melakukan banyak hal dalam hidupnya. Ia melihat semua itu sebagai sesuatu yang ajaib dan jumlahnya begitu banyak sehingga tak mampu dihitungnya. Seorang teman Pendeta pernah menceritakan pergumulannya yang berat. Kesulitan membiayai orangtua yang sakit dan biaya kuliah anak-anaknya. Sekarang anak-anaknya telah selesai kuliah dan orangtuanya sudah sembuh. Ia berkata bahwa Tuhan banyak melakukan perbuatan ajaib. Banyak hal positif yang mereka alami justru di tengah pergumulan yang dihadapi. Itulah berkat yang tak terhingga


Soli Deo Gloria


Doa : Bapa..ajarlah kami melihat perbuatan-Mu yang besar bagi kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami bersyukur kepada-Mu. Amin