Tuesday, October 19, 2010

Ajarilah Anak Mencintai Yesus


Ajarilah Anak Mencintai Yesus


“Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga." Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan kemudian Ia berangkat dari situ.” ( Matius 19:13-15 )


Secara umum kita selalu berpikir dan bekerja untuk memberi kesejahteraan kepada keluarga apalagi jika ada anak-anak di dalamnya. Kita menyerahkan tugas pengajaran agama Kristen kepada pelayan anak di dalam gereja. Pemahaman demikian telah mendorong kita mencukupi kebutuhan material dan intelektual anak, saja. Lalu kita melupakan kebutuhan rohani mereka yang mana hal tersebut tidak kalah penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Sebagai orang tua mari kita mengevaluasi diri untuk merenungkan fungsi dan peran kita sebagai orangtua dalam membina dan membangun kepribadian anak/anak-anak menuju masadepan.

Tuhan Yesus berekata : “ Biarlah anak-anak itu datang kepada-Ku, janganlah menghalang-halangi mereka” ( Matius 19:14). Memang kita tidak pernah menghalangi anak untuk bertemu dengan Tuhan Yesus. Itu benar ! Akan tetapi pemahaman itu tidak disertai dengan perilaku hidup sehari-hari. Bagaimana mungkin seorang anak mengikuti ibadah sekolah Minggu, jika orangtua tidak mengantarnya ke Gereja atau ke tempat kegiatan sekolah Minggu di sektor ? Kita rindu anak-anak diberkati Tuhan Yesus. Kerinduan itu telah dinyatakan ketika kita mengantar anak-anak untuk menerima tanda perjanjian : Baptisan. Di depan banyak saksi kita mengucapkan janji : Bersedia menjadi teladan dan membimbing anak-anak sampai mereka mengakui Kristus Yesus selaku Tuhan dan Juruselamatnya. Padahal, dalam realisasinya, kita kurang berinisyiatif mendorong anak-anak menghadiri kegiatan ibadah. Oleh karena itu, sebagai orang tua marilah kita mengubah sikap kita sehingga kita dapat menjadi fasilitator serta motivator, supaya anak-anak kita selalu mencintai Yesus dengan mengikuti ibadah-ibadah.


Doa : Bapa , ajar dan bimbinglah kami sebagai orang tua untuk mendidik anak-anak kami untuk selalu mencintai Yesus dan rindu untuk mengikuti ibadah-ibadah. Dalam Kristus kami berdoa. Amin


3 comments:

  1. mending cintai pacar daripada yesus
    wkwkwkwkwkwk XD

    ReplyDelete
  2. Trims, postingannya,ijin cop yah, buat bahan komuni pertama

    ReplyDelete
  3. Tuhan Yesus mendahulukan mencintai anak-anak untuk selalu mendoakan dan memberkati anak-anak. Sifat Tuhan Yesus itu yang membuat hati saya selalu mencintai Tuhan Yesus sejak saya masih bayi. Saya merasa bahwa sejak didalam kandungan saya sudah dilindungi oleh Tuhan Yesus. Setiap malam sejak saya kecil, saya selalu bermimpi Tuhan Yesus memanggil nama saya, Tuhan Yesus mencari saya dimana-mana saya tahu Tuhan Yesus mengasihi saya melebihi orang tua saya bisa. Kenangan masa kecil dan mimpi-mimpi indah bersama Tuhan Yesus dan para malaikatNya melindungi saya, mengusir mimpi-mimpi buruk, mengusir pengganggu tidur seperti setan dan hantu. Setiap malam sekalipun saya yang kecil dulu selalu berdoa pada Tuhan Yesus, dan dengan percaya Tuhan Yesus selalu dengar doa anak-anak lebih didahulukan. Ah.. trimakasih Tuhan karena ada Tuhan Yesus yang mengerti apa yang anak-anak mau.

    ReplyDelete