Tuesday, January 5, 2010

Allah Yang Setia Pada Janji-Nya


ALLAH YANG SETIA PADA JANJI-NYA


“Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa! Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN! Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya, hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya! Dialah TUHAN, Allah kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan, yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak; diadakan-Nya hal itu menjadi ketetapan bagi Yakub, menjadi perjanjian kekal bagi Israel, firman-Nya: "Kepadamu akan Kuberikan tanah Kanaan, sebagai milik pusaka yang ditentukan bagimu." Ketika jumlah mereka tidak seberapa, sedikit saja, dan mereka orang-orang asing di sana, dan mengembara dari bangsa yang satu ke bangsa yang lain, dari kerajaan yang satu ke suku bangsa yang lain, Ia tidak membiarkan seorang pun memeras mereka, raja-raja dihukum-Nya oleh karena mereka: "Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku!" ( Mazmur 105: 1-15 )


“ Pak Pendeta, saya kecewa sekali, karena cinta kasih saya dikhianati kekasihku. Ia hanya mengobral janji, tetapi tidak mampu memenuhi” ujar si Gadis putus asa. “ Anda tidak perlu putus asa, sebab TUHAN selalu menyertaimu. Dia akan memberikan lelaki yang terbaik kepadamu. Pahamilah kegagalan cintamu ini sebagai pengalaman indah yang dikaruniakan TUHAN. Ingatlah tidak seorang manusia pun setia pada janjinya. TUHAN saja yang selalu setia pada janji-Nya. Dia akan memenuhi janji-Nya padamu, anakku” Pak Pendeta berusaha menghibur gadis muda yang putus asa itu.

Manusia dapat mengingkari janji dalam sedetik saja, tetapi Allah tetap setia sekalipun keturunan berganti keturunan. ( Bdk. 2 Tim 2:11-13 ). Marilah kita baca, renungkan ayat Firman Tuhan di bawah ini :

  • “Benarlah perkataan ini: "Jika kita mati dengan Dia, kita pun akan hidup dengan Dia; jika kita bertekun, kita pun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia, Dia pun akan menyangkal kita; jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya." ( 2 Tim 2:11-13 )

Perjanjian yang dianugerahkan Allah kepada Abraham dilanjutkan kepada keturunannya, malahan dikaruniakan juga kepada semua manusia dari segala suku bangsa. Berdasarkan perjanjian-Nya Allah mengerjakan penyelamatan atas manusia di dalam karya Yesus Kristus. Meskipun kita sering mengecewakan dan mendukakan hati-Nya. Dia sabar terhadap kita, bahkan Dia memberikan kesempatan bertobat, supaya kita diselamatkan baik di dunia sekarang ini maupun di dunia yang akan datang ( Bdk Roma 2:4 )

  • “Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?” ( Roma 2:4 )

Dalam kehidupan sosial sekarang ini kita tidak dapat mengharapkan manusia. Manusia saling mengkhianati dan menyakiti. Tidak seorangpun yang sanggup menjadi sahabat setia dan sejati mendampingi kita kecuali Tuhan Yesus. Manusia tidak pernah berbicara dan menanggapi keluhan doa dan permohonan kita. Akan tetapi Tuhan Yesus selalu bertindak menyelamatkan. Tindakan Yesus Kristus itulah yang kita sebut “ jawaban Allah” atas doa permohonan yang dipanjatkan. Oleh karena itu, marilah kita selalu mencari hadirat-Nya. Marilah kita memuliakan nama-Nya dan setia melakukan kehendak-Nya. Jikalau kita berbuat demikian. Niscaya Allah ( yang disembah di dalam Kristus Yesus ) pasti memenuhi semua janji-Nya atas hidup kita !


Soli Deo Gloria

No comments:

Post a Comment