SERAHKANLAH PERKARAMU DAN KUATIRMU KEPADA TUHAN
“Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam dari Daud, ketika Saul menyuruh orang mengawasi rumahnya untuk membunuh dia. Lepaskanlah aku dari pada musuhku, ya Allahku; bentengilah aku terhadap orang-orang yang bangkit melawan aku. Lepaskanlah aku dari pada orang-orang yang melakukan kejahatan dan selamatkanlah aku dari pada penumpah-penumpah darah. Sebab sesungguhnya, mereka menghadang nyawaku; orang-orang perkasa menyerbu aku, padahal aku tidak melakukan pelanggaran, aku tidak berdosa, ya TUHAN, aku tidak bersalah, merekalah yang lari dan bersiap-siap. Marilah mendapatkan aku, dan lihatlah! Engkau, TUHAN, Allah semesta alam, adalah Allah
Bagaimana cara kita memandang masalah ? Seberapa sering kita menyerahkan masalah kita kepada Tuhan ? Apakah kita percaya bahwa Tuhan Yesus lebih besar dari masalah kita ? Daud menghadapi masalah yang sangat berat. Ia dikejar-kejar dan nyawanya terancam. Yang memburu dia adalah Saul, raja
Bagaimana Daud menanggapi ancaman maut dari Saul ? Ia berseru kepada Allah dan memohon kelepasan dari penyerangannya, orang yang bermaksud membunuh dia ( Mazmur 59: 2-3, 5b-8 ). Ia mengibaratkan orang itu seumpama anjing yang memanfaatkan senja untuk menyerang orang ( Mazmur 59: 7-8, ayat 15-16). Bagaimana Daud memandang masalahnya dari sudut pandang Tuhan ? Ia tahu bahwa Tuhan menertawakan orang itu ( Mazmur 59:9). Artinya Tuhan memandang remeh tindakan orang itu. Maka tidak ada keraguan bagi Daud untuk menyerahkan perkaranya kepada Tuhan ( Mazmur 59:10-14). Ia berharap Tuhan memakai mereka sebagai pelajaran agar orang tahu bagaimana Allah menghukum orang yang melawan Dia dan yang diurapi-Nya ( Mazmur 59:12 ).
Masalah berat dengan ancaman nyawa tidak membuat Daud panik dan melupakan Tuhan. Meski berhadapan dengan penguasa yang bisa saja membinasakan dirinya, Daud tahu bahwa semua itu tidak berarti apa-apa bagi Tuhan.
Mazmur Daud ini kiranya menguatkan kita tatkala kita menghadapi orang-orang yang memusuhi kita. Kita dapat berdoa dan meminta Tuhan campur tangan dalam setiap masalah dan pergumulan hidup kita. Percayalah bahwa Allah tidak akan tinggal diam. Dia tidak akan membiarkan kejahatan berjaya dan tidak akan membiarkan sesuatu apapun yang dapat memisahkan kita dari kasih setia-Nya ( Bdk. Roma 8: 31-39 ).
Soli Deo Gloria
No comments:
Post a Comment