Firman Tuhan Berharga, Lebih Dari Uang
“Kebajikan telah Kaulakukan kepada hamba-Mu, ya TUHAN, sesuai dengan firman-Mu.
Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik, sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu. Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu.Engkau baik dan berbuat baik; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. Orang yang kurang ajar menodai aku dengan dusta, tetapi aku, dengan segenap hati aku akan memegang titah-titah-Mu.Hati mereka tebal seperti lemak, tetapi aku, Taurat-Mu ialah kesukaanku. Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu. Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih dari pada ribuan keping emas dan perak” ( Mazmur 119:65-72 )
Ada suatu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui jumlah dan jenis orang yang hadir dalam ibadah. Ternyata hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa kaum perempuan yang paling banyak hadir dalam ibadah. Ketika ditanya, mengapa kaum laki-laki sedikit hadir dalam ibadah jawabnya, mereka sibuk dari pagi sampai malam bekerja mencari uang.
Uang sering menjadi prioritas dalam hidup dan pencarian kita sehingga kita melupakan Tuhan dan mengabaikan Firman-Nya. Demi uang orang saling berkelahi dan membunuh. Demi uang bayi dan anak-anak diculik dan diperjual belikan. Demi uang, perempuan-perempuan yang masih gadis belia, yang muda maupun sudah tua tapi sexy rela menjajakan dirinya menjadi perempuan simpanan,perempuan panggilan bahkan PSK. Demi uang, pulau-pulau kecil yang tak berpenghuni dijual dan pulau-pulau yang bersumber daya alam kaya digadaikan. Demi uang orang-orang lemah dan kecil menjadi korban keganasan orang-orang besar dan berkuasa. Rapat majelis sering ribut gara-gara uang. Gereja atau jemaat kacau bahkan pecah karena uang. Benarlah Firman Tuhan ini, “ Cinta uang adalah akar dari segala kejahatan”.
Orang yang cinta uang dan lupa Tuhan serta Firman-Nya pasti hidupnya tersiksa. Ini juga yang dialami pemazmur. Awalnya ia seorang yang taat, namun karena tergoda untuk mendapat keping emas dan perak yang banyak dan makan enak, akhirnya ia lupa Tuhan dan Firman-Nya. Ia menyimpang dari perintah dan ketetapan Tuhan. Akibatnya ia tersiksa dan menderita.
Dalam ketertindasannya pemazmur sadar dan berseru kepada Tuhan. Tuhan menunjukkan kebaikan-Nya dengan membebaskannya dari semua hal yang menindasnya. Karena itu pemazmur membaharui komitmen hidupnya bahwa ia hanya mau berpegang pada Firman Tuhan sebab Firman Tuhan baik dan lebih berharga daripada uang.
Doa : Bapa surgawi, kami berdoa dan memohon urapan-Mu , ya Tuhan, agar kami lebih cinta Tuhan daripada uang. Di dalam nama Tuhan Yesus kami memohon dan mengucap syukur kepada-Mu.Amin
Wahai saudarku,saya sudah membaca perjanjian lama dan baru berulang-ulang kali,namun wahai saudarku semakin lama aku memahami semakin semuanya tidak bisa dimengerti,kenapa saudaraku?
ReplyDeletetolong beri jawaban dan perlakukanlah aku sebagai manusia yang mempunyai akal dan pikiran
sejak saya kecil dan bahkan masih di dalam kandungan ibuku bersama keluarga dan keluarga besar dalam iman, kami sering membaca firman Tuhan/Kitab Suci. sampai saat ini pun setiap hari dihidup saya selalu membaca kitab suci. Didalam hidup kita Tuhan menciptakan kita dalam tubuh jasmani dan dalam hidup rohani. Saya selalu memberi makan rohani saya dengan Firman Tuhan yang bisa diambil dari kitab suci dengan cara mendengar atau membaca. Itulah makanan rohani yang membuat roh saya tumbuh besar dan kuat, sehingga makanan rohani dengan bobot tinggi sekarang ini mudah dicerna dalam seluruh akal pikiran dan hati saya. Untuk seseorang yang belum pernah makan makanan rohani ini, ada baiknya mencari orang tua angkat rohani; Kakak rohani/Bapak rohani dan pendeta untuk menyuapinya dengan bubur firman. Tidak semua orang dewasa memiliki rohani yang dewasa juga. Bayi rohani tidak akan dapat mengerti apa yang Firman Tuhan katakan dalam bobot tinggi. Makanan yang keras adalah hanya untuk yang sudah dewasa rohaninya.
ReplyDeleteMakanan rohani untuk bayi rohani biasanya dalam kitab suci seperti uang diajarkan disekolah minggu tentang kebaikan Tuhan, tentang penghiburan,tentang berkat Tuhan dan juga Cinta Kasih Tuhan yang sudah diberikan, juga cerita kemenangan umat Tuhan.
ReplyDeleteMakanan rohani untuk remaja biasanya mengajarkan bagaimana kita harus berhubungan dengan Tuhan, memuji Tuhan, bagaimana cara berdoa yang benar dan bagaimana cara kita merawat kehidupan rohani kita. Seperti menanam biji sesawi ibaratnya Firman Tuhan itu ditanam dalam hati dan roh kita dan dirawat setiap hari supaya kelak menghasilkan buah roh yang banyak. Buah - buah roh itu ; Kasih, hati yang selalu bisa mengasihi orang lain yang membutuhkan pertolongan; Sukacita, hati yang dapat membawa kebahagiaan bagi orang lain; Damai sejahtera; Kebaikan; Kemurahan; Kelemahlembutan; Kesabaran; Penguasaan Diri.
Makanan rohani dewasa adalah belajar dari Firman Tuhan tentang hukum Tuhan, apa yang Tuhan mau dari setiap orang yang memiliki jalan hidup sendiri seperti yang Tuhan rencanakan. Bagaimana menyenangkan hati Tuhan, bagaimana mengetahui apa kehendak Tuhan, dan mengerti rencana-rencana Tuhan. Bagaimana hidup melayani Tuhan, bekerja untuk Tuhan dan melakukan apa yang Tuhan mau.
maaf ralat "uang" saya tidak ketik, aneh muncul. se[erti uang diajarka
ReplyDeletejelas lah...karena isi Injil perjanjian lama n baru udah direkayasa oleh manusia............gak original lagi............
ReplyDeletelagu lama..! tunjukkan yg asli kalau bisa. Jgn ngomong palsu tapi gak bisa tunjukkan aslinya.
Deleteinfo : kalo ajaran Nasrani atau kristen masih benar/belum diubah ubah manusia....Allah tidak akan menurunkan syariat baru yang dikemas dalam agama Islam
ReplyDeleteSaudara ku skalian jalani apa yang menurut kalian itu benar tak usah saling menilai antara yang satu dengan yang lain...
ReplyDeleteternyata bukan VCD aja yang bajakan alias Palsu ternyata Alkitab juga palsu juga jangan-jangan jemaatnya Iblis bukan manusia (palsu)
ReplyDelete