"Obsesi Islam Untuk Melenyapkan Israel Telah
Dinubuatkan Oleh Alkitab Firman Allah"
“Mereka
mengadakan permufakatan licik melawan umat-Mu, dan mereka berunding untuk
melawan orang-orang yang Kaulindungi.Kata mereka: "Marilah kita lenyapkan
mereka sebagai bangsa, sehingga nama Israel tidak diingat lagi!" Sungguh,
mereka telah berunding dengan satu hati, mereka telah mengadakan perjanjian
melawan Engkau: Penghuni kemah-kemah Edom dan orang Ismael, Moab dan orang
Hagar, Gebal dan Amon dan Amalek, Filistea beserta penduduk Tirus, juga Asyur
telah bergabung dengan mereka, menjadi kaki tangan bani Lot. S e l a .
Perlakukanlah mereka seperti Midian, seperti Sisera, seperti Yabin dekat sungai
Kison, yang sudah dipunahkan di En-Dor, menjadi pupuk bagi tanah. Buatlah para
pemuka mereka seperti Oreb dan Zeeb, seperti Zebah dan Salmuna semua pemimpin
mereka,yang berkata: "Marilah kita menduduki tempat-tempat kediaman
Allah!" Ya Allahku, buatlah mereka seperti dedak yang beterbangan, seperti
jerami yang ditiup angin!Seperti api yang membakar hutan, dan seperti nyala api
yang menghanguskan gunung-gunung,kejarlah mereka dengan badai-Mu, dan
kejutkanlah mereka dengan puting beliung-Mu; penuhilah muka mereka dengan
kehinaan, supaya mereka mencari nama-Mu, ya TUHAN!Biarlah mereka mendapat malu
dan terkejut selama-lamanya; biarlah mereka tersipu-sipu dan binasa,supaya
mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama TUHAN, Yang Mahatinggi atas
seluruh bumi.” ( Mazmur 83 : 4-19 )
Untuk
melihat apakah Firman Tuhan ini benar marilah kita melihat dan membaca
kesaksian mantan terroris dan militan Islam PLO Palestina Walid Shoebat yang
telah meninggalkan Islam dan memeluk Kristen. Walid Shoebat berkata sebagai
berikut :
“Saya diajari bahwa suatu hari penggenapan sebuah
nubuat kuno oleh Nabi Muhammad akan terjadi. Nubuat ini menceritakan suatu peperangan
dimana Tanah Suci akan kembali ditaklukkan Islam dan eliminasi orang Yahudi
akan terjadi dalam sebuah pembantaian massal. Nubuat ini ditemukan dalam banyak buku
suci tradisi Islam yang dikenal dengan Sahih Hadith. Tradisi ini
berbunyi sebagai berikut, dan merupakan pola pikir semua pengikut Islam
radikal”
“[Muhammad berkata:]
Saat terakhir tidak akan datang kecuali orang Muslim memerangi orang Yahudi dan
orang Muslim akan membunuh mereka hingga orang Yahudi menyembunyikan diri di
balik batu atau pohon dan berkata: Muslim, atau hamba Allah, ada orang Yahudi
di belakang saya; datang dan bunuhlah dia; tetapi pohon Gharqad tidak akan
berkata, karena itu adalah pohon orang Yahudi”. (Sahih Muslim Buku 041, Nomor
6985). Jika ditanya dimana pembantaian itu akan dilaksanakan, tradisi
mengatakan bahwa itu akan terjadi di “Yerusalem dan daerah sekelilingnya”.
Selama masa remaja saya, seperti ayah, saya
selalu menyesuaikan diri dengan Islam dan apa saja yang diajarkan guru-guru
Muslim kepada kami. Saya, seperti halnya teman-teman sekelas saya pada
umumnya, sangat terinspirasi oleh visi Muhammad yang gelap dan penuh darah. Saya
menyerahkan hidup saya untuk jihad, atau perang suci, untuk memenuhi penggenapan
nubuat ini. Saya ingin menjadi bagian dari tercapainya rencana Muhammad, ketika
Islam akan memperoleh kemenangan terakhir atas orang Yahudi dan akhirnya –
tanpa halangan lagi – memerintah dunia. Ini adalah ideologi para mentor saya, dan
ketika saya telah meninggalkan paham fanatik ini, jutaan orang di Timur Tengah
masih mempercayainya, dan mereka masih berjuang untuk menjadikannya sebuah
realita.” ( Walid Shoebat mantan Terroris Islam PLO Palestina )