“MEMPERCAYAKAN
HIDUP KEPADA-NYA”
Renungan Firman Tuhan : “Pasanglah telingamu dan
dengarkanlah amsal-amsal orang bijak, berilah perhatian kepada
pengetahuanku.Karena menyimpannya dalam hati akan menyenangkan bagimu, bila
semuanya itu tersedia pada bibirmu.Supaya engkau menaruh kepercayaanmu kepada
TUHAN, aku mengajarkannya kepadamu sekarang, ya kepadamu.” ( Amsal 22:17-19)
Banyak hal dalam hidup ini yang membuat
kita tidak percaya sebelum kita melihatnya atau mengalaminya sendiri.Hal
seperti itu pula yang terjadi pada Thomas ketika diberitahukan kepadanya bahwa
Yesus telah bangkit. Dengan tegas ia
berkata : “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku
mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya,sekali-kali
aku tidak akan percaya “ ( Yoh 20:25).Begitulah yang umum berlaku dalam
kehidupan kita sehari-hari termasuk untuk hal-hal yang bersifat rohani
sekalipun.
Dalam
amsal bijaknya,Salomo memberikan pengajaran agar manusia menaruh kepercayaannya
kepada Tuhan ( Amsal 22:19).Kata “menaruh” atau “meletakkan” adalah sebuah kata
kerja aktif.Artinya,seseorang yang mendengarnya harus dengan sadar dan secara
aktif melakukannya.Dengan demikian, “menaruh kepercayaan kepada Tuhan” harus
dimaknai lebih dari “percaya kepada Tuhan”. Di dalamnya dikandung maksud agar
kita secara sadar sedia mempercayakan hidup kita kepada Tuhan.Pada
kenyataannya,banyak orang yang percaya kepada Tuhan tetapi tidak/belum
sepenuhnya mempercayakan hidupnya kepada Tuhan.Ia aktif dalam hidup
bergereja,hadir dalam berbagai ibadah dan kegiatan gerejawi pada umumnya,tetapi
hidupnya dijalani dengan bersandar pada kemampuan sendiri.Akibatnya,hidupnya
diliputi berbagai kecemasan serta kehilangan suka cita dan damai sejahtera.
Pada
sisi yang lain,mempercayakan hidup kepada Tuhan berarti meyakini dengan sungguh
bahwa Tuhan mengendalikan segala sesuatu termasuk hidup kita. Bahwa Ia
berkuasa dan mampu mengatasi segala sesuatu untuk membawa umat-Nya dalam damai
sejahtera-Nya.Tuhan yang seperti itu
nyata dengan jelas dalam diri Yesus Kristus.Karya pelayanan yang dipenuhi
dengan berbagai mujizat yang dilakukan-Nya,memberi kepastian kepada kita bahwa
Dialah Tuhan Yang Maha Kuasa itu.Tidak ada sedikitpun keraguan atas
kebenaran itu,”karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia “ (
Kolose 1:19).Jadilah orang percaya yang mempercayakan hidupnya kepada-Nya..
Doa : Bapa surgawi terimakasih buat
Firman-Mu yang menolong dan menopang hidup kami.Ajar dan bimbing kami untuk mempercayakan
seluruh kehidupan kami ke dalam rahmat,kasih karunia dan anugerah-Mu.Di dalam
nama Tuhan Yesus kami berdoa dan bersyukur kepada-Mu…Amin.