“ JANGAN RAGU AKAN IMANMU”
Renungan
Firman Tuhan : 1 Yohanes 5:6-12 : “Inilah
Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja
dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi
kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.Sebab ada tiga yang memberi kesaksian
[di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.Dan ada
tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya
adalah satu.Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat.
Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.Barangsiapa
percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya;
barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena
ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.Dan
inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita
dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki
hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup”.
Mungkin anda atau orang sekitar anda mempertanyakan
kebenaran iman Kristiani.Benarkah itu sebuah kebenaran ? Dapatkah ia diandalkan
dalam menghadapi berbagai persoalan hidup ? Keraguan dapat membuat kita
bergeser pada tawaran lain seperti : kekuasaan,materi atau hedonisme.
Jemaat Efesus sedang mengalami
pergulatan iman.Sebagian dari mereka disesatkan dengan pengajaran bahwa Yesus
adalah manusia dan bukan Mesias (Kristus).Mereka telah meninggalkan
persekutuan,karena meragukan kebenaran yang ada pada mereka yang telah mereka
terima.Rasul Yohanes terpanggil meyakinkan tentang kebenaran yang tidak dapat
dikalahkan dunia.
Kita pun telah mengenal dan memiliki
kebenaran Allah,karena itu Allah ada di pihak kita.Hal tersebut dapat
dibuktikan melalui :
- Iman : Barangsiapa yang percaya bahwa Yesus adalah Mesias,Ia lahir dari Allah.Allah sendiri yang telah menjadi saksi atas hal tersebut ( Bdk 1 Yoh 2:23,1 Yoh 3:10-12).Beriman adalah kesediaan untuk merebahkan diri pada Kristus sekaligus meletakkannya ke dalam genggaman-Nya.Oleh darah-Nya kita telah dibenarkan dan beroleh kehidupan yang baru,yaitu hidup yang berpengharapan.
- Kasih : Kita mengasihi sesama sebagai wujud nyata cinta kasih kita kepada Allah.Bagaimana mungkin kita mengasihi Allah yang tidak kelihatan,jika kita tidak mengasihi sesama yang kelihatan.Kasih itu pula yang mendorong kita untuk hidup dalam ketaatan kepada perintah-perintah-Nya.
- Hidup Kekal : Dalam 1 Yohanes 3:10-12 menjelaskan kepada kita bahwa hidup kekal itu telah dimulai bukan semata dibalik kubur kematian,tetapi hidup baru dalam iman kepada Kristus,sekarang dan di sini.Hidup baru inilah yang akan menjadi saksi bagi jiwa raga kita bahwa kita sedang berjalan dengan Tuhan.
Jadi tidak perlu ragu tentang kebenaran imanmu.Ingatlah
bahwa anda sedang mempercayakan hidup ini kepada Allah yang mengasihi anda..