“HIKMAT ALLAH”
Renungan Firman
Tuhan :
1 Korintus 2: 6-12 : “Sungguhpun demikian kami memberitakan
hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia
ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa
yang akan ditiadakan. Tetapi yang kami
beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia
dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya,
sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang
mulia. Tetapi seperti ada tertulis:
''Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh
telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang
disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.'' Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh
Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi
dalam diri Allah. Siapa gerangan di
antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh
manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang
tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang
berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita”
Dari
Efesus setelah meninggalkan Korintus,Rasul Paulus mendengar berbagai persoalan
yang terjadi di Korintus. Karena itu Paulus menulis surat 1 Korintus ini. Salah
satu hal yang disampaikannya dalam surat ini adalah tentang “Hikmat Allah”.
Mengapa Paulus berbicara tentang hikmat ? Kota Korintus dekat dengan
Athena.Pengaruh kehidupan Yunani telah masuk ke kota Korintus sehingga ada
orang-orang yang berbicara tentang hikmat “dunia”.Menurut Henry Halley “mereka
adalah orang-orang bodoh berlagak filsuf,senang berdiskusi memamerkan
kepandaian dan merendahkan orang lain”.Mereka adalah orang-orang yang “sombong”
yang sulit mendengar pendapat orang lain.Bagi mereka pemberitaan tentang salib,
adalah suatu kebodohan (Bdk 1 Kor 1:18).Manusia dengan hikmat dunia tidak akan
mengenal Allah,karena apa yang diungkapkan oleh Firman Allah bertentangan
dengan akal manusia.
Dalam renungan Firman Tuhan ini, Rasul Paulus menyatakan bahwa yang ia beritakan ialah Yesus Kristus.Dia adalah hikmat Allah yang disediakan Allah bagi kemuliaan kita ( ayat 7).Ia (Yesus Kristus) telah ada sebelum dunia diciptakan,dan dunia ini ada karena Dia ( Bdk Yoh 1:1-3).Karena kasih-Nya Ia telah datang ke dunia untuk keselamatan manusia.Ini adalah suatu kebenaran yang hanya dapat dimengerti kalau manusia mempercayai-Nya. Manusia hanya mengerti hikmat Allah (yang berisi keselamatan dalam Yesus),oleh Roh Allah. Hanya dengan merendahkan diri,tidak sombong dan percaya kepada-Nya maka manusia memahami kehendak Allah. Mereka yang menghargai dan menerima hikmat Allah,bukanlah orang-orang yang menganggap diri pandai dan sombong, melainkan yang bijaksana secara rohani.
Hikmat manusia mengesampingkan Allah sebab berpusat pada manusia.Sedangkan hikmat dari Allah berisi nilai-nilai yang benar, yang merupakan karunia Allah melalui Roh Kudus-Nya. Orang harus menjadi bodoh di mata dunia,agar menjadi benar dan bijaksana di hadapan Allah ( 1 Korintus 1:18).Sebab kebenaran yang sejati datang dari hati yang remuk dan bukan dari otak (akal) manusia.
Ketika Injil diberitakan dengan berbagai cara,telah banyak orang yang mendengar,mengetahui dan mengerti tentang kebenaran.Tetapi mereka belumlah orang berhikmat.Inilah tantangan kita sebagai gereja dan orang percaya.Berbagai persoalan kehidupan memprihatinkan muncul di saat ini karena banyak orang yang disebut berhikmat tetapi kenyataan setiap hari melakukan kejahatan.Kita dipanggil untuk hidup sebagai orang-orang yang berhikmat melalui gereja…
Soli Deo Gloria