Roh Kudus Memampukan Orang Percaya Untuk Bernyanyi
“Terpujilah TUHAN, karena Ia telah mendengar suara permohonanku. TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya. TUHAN adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya! Selamatkanlah kiranya umat-Mu dan berkatilah milik-Mu sendiri, gembalakanlah mereka dan dukunglah mereka untuk selama-lamanya.” ( Mazmur 28:6-9 )
Pemazmur bersyukur untuk jawaban Tuhan atas doanya. Berapa banyak orang percaya yang setiap harinya berdoa dengan penuh syukur untuk jawaban Tuhan atas doa yang sudah mereka ungkapkan ? Padahal setiap hari kita meminta dan setiap hari Tuhan menjawab. Kita meminta untuk kesehatan, untuk penjagaan menjalani hidup, untuk pemeliharaan hidup, sehingga kita dapat makan, dapat minum, dapat menjalani hari dengan baik dan menikmati banyak pengalaman setiap harinya. Banyak orang Kristen yang menganggap bahwa doanya dijawab kalau itu menyangkut permintaan khusus yang bukan tindakan-tindakan keseharian.
Melalui pengalaman doa ini, pemazmur mengakui bahwa Tuhan adalah kekuatan dan perisai baginya. Karenanya pemazmur mau hidup hanya bergantung kepada Tuhan. Penghayatan doa membuat banyak orang percaya mengungkapkan pengakuan ketergantungan dan penyerahan diri hanya kepada Allah. Jadi kalau orang percaya berdoa hanya mengeluh dan meminta dan bersungut, itu berarti pemahamannya tentang Allah dan kesadaran tentang keterlibatan Allah dalam hidupnya masih sangat rendah.
Berdasarkan pengalaman doa inilah, pemazmur bertumbuh dalam iman. Karenanya ia berkata, hanya kepada Tuhan ia percaya. Sebagai tanda syukur atas pertolongan Allah dalam hidupnya, pemazmur ingin menyanyi. Bagi pemazmur, nyanyian adalah ungkapan percaya dan pernyataan iman. Kalau orang percaya menjadikan nyanyian sebagai ungkapan pernyataan iman, maka nyanyian orang percaya memiliki urapan dan kuasa yaitu :
- Pertama : Nyanyian orang percaya mempunyai kekuatan untuk mengubah orang atau situasi.
- Kedua : Nyanyian orang percaya menjadi kesaksian tentang perbuatan Allah yang besar.
Kita bernyanyi dengan seluruh keberadaan kita. Bagi orang percaya nyanyian dan doa dapat membuat sesama bertumbuh dalam iman dan pengharapan.
Soli Deo Gloria