Tuhan Melindungi Anak-Anak-Nya
“Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku: Seperti seekor singa atau singa muda menggeram untuk mempertahankan mangsanya, dan tidak terkejut mendengar teriakan seluruh pasukan gembala yang dikerahkan melawan dia, dan tidak mengalah terhadap keributan mereka, demikianlah TUHAN semesta alam akan turun berperang untuk mempertahankan gunung Sion dan bukitnya. Seperti burung yang berkepak-kepak melindungi sarangnya, demikianlah TUHAN semesta alam akan melindungi Yerusalem, ya, melindungi dan menyelamatkannya, memeliharanya dan menjauhkan celaka. Bertobatlah, hai orang
Di tengah krisis yang dialami oleh umat Tuhan, yang menolong mereka bukan Mesir yang mereka andalkan, tetapi justru Allah yang mereka tolak.
Ini merupakan hal yang menyedihkan bahkan memalukan, ditolong oleh Allah yang mereka tolak. Sekalipun demikian, Allah tidak menolak mereka. Nabi Yesaya menggambarkan Allah bagaikan singa ( yang berani dan kuat ) melindungi anak-anak-Nya. Juga digambarkan Ia bagaikan seekor burung yang berkepak-kepak dalam sarangnya menjaga anak-anak-Nya.
Di sini kita melihat bahwa Allah adalah Allah yang mengasihi umat-Nya. Ia tidak membiarkan anak-anak-Nya hidup dalam pergumulan. Bila ada orang yang berlaku tidak baik dan sewenang-wenangnya terhadap umat yang adalah milik-Nya, maka Tuhan akan bertindak dan membela mereka. Seperti seekor singa atau singa muda yang melindungi anak-anaknya dan seperti burung yang berkepak-kepak dalam sarangnya.
Allah adalah pembela dan pelindung bagi kita. Jaminan ini harus tetap kita yakini, sehingga kita selalu mengandalkan Dia dan tidak lari pada kekuatan lain. Kekuatan lain seperti halnya bangsa Mesir tidak dapat diandalkan.
Untuk sekarang ini “bangsa Mesir “ dapat juga berbicara tentang kuasa kegelapan, berhala, jimat,opo-opo, dukun/paranormal, harta kekayaan, relasi, jabatan, pangkat yang bukan Allah
- “Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” ( Roma 8 : 38-39 )
Di dalam renungan ini kita berkesempatan menghayati kembali perlindungan Tuhan Allah yang kokoh. Perlindungan yang berbeda dari upaya manusia atau kekuatan-kekuatan dunia. Yesus Kristus telah lahir untuk kita, bahkan telah disalibkan mati dan dibangkitkan, supaya kita terpelihara dalam kasih karunia Allah. Kita telah menerima anugerah-Nya yang begitu ajaib.Sudahkah kita merasakan dan mensyukurinya setiap saat ? Muliakanlah Allah yang telah datang dalam wujud manusia. Dialah perlindungan kita satu-satunya.
Soli Deo Gloria
Doa : Tuhan Yesus, terimakasih Bapa untuk kasih dan perlindungan-Mu bagi kami senantiasa. Amin.