BAGAIMANA MENAKLUKKAN KEINGINAN SEKS ?
APAKAH SEKS ITU DOSA ?
“Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun. Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh. Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya. Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak! Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging." Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! ( 1 Korintus 6:12-20 )
Siapakah penakluk gunung tertinggi di dunia ? Pemanjat tebing yang perkasa tentunya ! Siapakah penakluk dunia ? Pasti, raja yang bijaksana dan perkasa. Siapa penakluk mereka yang perkasa ? Perempuan cantik yang mungil, seksi dan genit.
Baru-baru ini saya menonton di acara TV dalam suatu wawancara dan dialog interaktif dimana dua orang wanita cantik mengungkapkan secara terus terang bahwa mereka berprofesi sebagai pekerja seks komersial oleh karena masalah ekonomi dan mereka susah meninggalkannya karena seks itu enak dan nikmat ! Benar ! Siapapun dia manusia (wanita dan pria ), kalaulah dia masih manusia normal dan memiliki keinginan seks, pasti berkata seks itu nikmat dan enak.
Apakah Tuhan menciptakan seks untuk mengacaukan rumah tangga manusia ? atau untuk menghancurkan dunia ? Jawabannya adalah “ Tidak “. Dalam kitab Kejadian 1 dan 2 mencatat bahwa Allah menciptakan laki-laki dan perempuan sungguh amat baik. Allah sendiri mengatakan ..” Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja..” ( Kej 2:18 ). Sesungguhnya laki-laki dan perempuan memiliki keinginan yang datang dari dirinya sendiri, khususnya keinginan seks. Setiap orang bergumul dengan keinginan ini. Kalau keinginan ini tidak ditaklukkan akan melahirkan dosa yang merusak relasi kita dengan Allah ( Bdk. Yak 1:14-15 ).
Bagaimana menaklukkan keinginan seks ? Tentunya dengan kekuatan sendiri adalah tidak mungkin. Karena Alkitab berkata bahwa kita manusia adalah terdiri dari darah dan daging. Dan kita adalah daging saja. Keinginan daging dan keinginan Roh masih berperang di dalam tubuh kita ini. Dengan pertolongan Roh Kudus dan Firman Tuhan kita dapat menaklukkan keinginan seks. Ingatlah, seks adalah anugerah Tuhan, pemberian Allah. Dan seks itu bukan dosa. Tetapi penyalahgunaan seks diluar pernikahan adalah dosa. Dan Alkitab, Firman Allah menyebutnya percabulan (perjinahan). Seks bukan milik pribadi untuk memuaskan egoisme sebab tubuh kita (seks) sudah ditebus oleh Tuhan Yesus Kristus ( 1 Kor 6:20 ). Keindahan seks tidak bisa didapat dengan merebutnya dari seseorang. Justru kenikmatan seks dialami saat seseorang melepaskan haknya yaitu memberi diri untuk pasangan hidupnya dalam pernikahan yang diberkati Allah ( Bdk 1 Kor 9:12,15). Keduanya menikmati kebesaran Tuhan dalam karya penciptaan, dalam persekutuan dengan-Nya dan dalam karya prokreasi ( Bdk Kej 1:26-28 ).
“Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." ( Kej 1:26-28 )
Dengan demikian suami istri berdua dapat mengucapkan terimakasih kepada Tuhan saat menikmati seks. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh para pelaku “ sex after lunch” yang hanya memuaskan keinginan seks sesaat. Maka taklukkanlah keinginan seks “liar” semacam itu sekarang juga ! Sebelum ditaklukkan olehnya, dan sebelum kehancuran datang menyerbu diri kita, pasangan hidup kita, dan keluarga kita.
Soli Deo Gloria