“GEREJA KATOLIK
ROMA VATICAN ANTIKRISTUS ( ANTI MOSHIACH),BABEL BESAR,IBU DARI WANITA-WANITA PELACUR YANG MENUNGGANG
BINATANG ITU”
“A Woman Rides The Beast”
Skandal
Sex Abuse Anak Dalam Gereja Roma Katolik Tumbuh Subur
“Apabila Anak Manusia
datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia
akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan
dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada
seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan
menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah
kiri-Nya. (Mat 25:31-33)
Artikel ini ditulis untuk menelanjangi perbuatan-perbuatan Iblis yang bekerja melalui
Gereja Roma Katolik (1Yoh 3:8), sehingga
umat Katolik mampu melihat Terang yang sesungguhnya
(Yoh 1:9). Perlu diingat bahwa diantara pekerja-pekerja institusi
Gereja Roma Katolik yang jahat, tidak sedikit yang berhati murni, haus untuk
melayani tuan mereka yang sesungguhnya, Yeshua Hamasiach, (Wah 18:4). Sementara saya menulis artikel ini
perut saya merasa mual ingin muntah dan air mata saya berlinang sedih karena
mengingat penderitaan para korban sex abuse ini dan mengingat sanak-famili,
teman-teman yang disesatkan oleh Gereja Roma Katolik.
Pemisahan
harus segera dilakukan sebelum kedatangan Yeshua Hamashiach yang kedua kalinya
untuk memulai Pengadilan Terakhir-Nya.
.” Lalu aku mendengar suara lain dari sorga
berkata: “Pergilah kamu, hai
umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam
dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.(Wahyu18:4)
Dr.
Alberto Rivera, ex-pastor Jesuit
(Serikat Yesus) membongkar skandal sex di dalam institusi Gereja Roma Katolik
ketika ia menyadari bahwa institusi yang ia layani ini adalah tidak sesuai
dengan kebenaran Alkitab. Tahun 1985
ketika pertama kali saya dan teman satu universitas mendengar pengakuan
pertobatan Dr. Alberto Rivera, kami mencari bukunya. Seluruh toko buku
Kristen di Jakarta kami kunjungi, tidak ada satupun yang menjualnya! Ketika
kami bertanya kepada para penjual buku Kristen itu, jawaban mereka ”Kami
belum pernah mendengar nama Dr. Alberto Rivera.”
Tahun 1985, buku-buku tentang Dr. Alberto Rivera seperti
buku terlarang saat itu, mungkin dapat disamakan seperti majalah atau buku
porno dan buku-buku faham Komunis. Singkat cerita setelah kami banyak
bertanya dan mencari, akhirnya kami dapatkan yang kami cari, mereka dijual
secara sembunyi-sembunyi di sebuah ”toko buku” di dalam sebuah pasar. Saat itu
baru ada dalam bentuk komik dan berbahasa Inggris. Perlu untuk diingat,
ex-pastor Serikat Yesus ini berkata bahwa organisasi rahasia Serikat Yesus ini
indentik dengan sekte Freemasonery dan partai Komunis Spanyol, General Jesuit
(dikenal sebagai Black Pope atau Paus Hitam) mengenakan cincin (sebagai
materai otoritasnya) berlambang Freemason (Jangka).
Dr. Alberto Rivera menceritakan betapa jahatnya tentara
rahasia Gereja Roma Katolik ini, baik di dalam institusi maupun di luar
institusinya
Kejahatan di dalam institusi Gereja Katolik. Diantaranya adalah:
- Perbuatan
homo-sex diantara pemimpin dan pekerja orang-orang biara Roma Katolik,
termasuk diantara para nunes (suster-suster biara). Perbuatan sumbang ini
terjadi antara suka-sama-suka dan juga pemaksaan (antara pemimpin dengan
murid calon imam dan calon biara)
- Kejahatan
lainnya ialah pembunuhan bayi-bayi. Dr. Rivera bercerita bahwa
tulang-tulang bayi banyak ditemukan di biara-biara Katolik. Besar
kemungkinan ini berasal dari calon-calon suster yang telah dipaksa
melayani atasan mereka dan para wanita yang hamil diluar nikah dan
”diselamatkan” dan kemudian bergabung menjadi murid-murid biara Katolik.
- Pembunuhan
berencana diantara mereka sendiri, baik yang tidak setuju dengan doktrin
dan keputusan atasan (beberapa paus yang berhati murni telah mati diracun,
salah satu contohnya) maupun bagi ”penghianat” seperti Dr. Alberto Rivera
ini. Dr. Rivera terancam mati kenegara manapun ia berada. Orang-orang yang
dikuasai Setan tersebut akhirnya berhasil membunuh dia.
Kejahatan di luar institusi Roma Katolik. Dr. Alberto Rivera berkata bahwa Institusi Roma Katolik
adalah biang
dari banyak kekacauan besar di dunia
baik politik maupun Gereja-gereja Protestant, Holywood dan Casino Dalas pun
telah dikuasainya.
- Gereja
Roma ada dibelakang assassinasi (pembunuhan berencana) president Abraham Lincoln dan John Kennedy. Gereja Roma bertanggung jawab atas kehancuran
Konstitusi dan ekonomi USA.
- Perang
Dunia II ditimbulkan oleh para tentara
rahasia Gereja Roma, yakni Jesuit.
- Dr.
Rivera diberi tahu oleh Pendetanya ketika ia masih seorang murid Jesuit
(Serikat Yesus) bahwa Islam dan Komunis sesungguhnya diciptakan
oleh Gereja Roma Katolik
- Orang
“Kristen Katolik Roma” membunuh ribuan orang Yahudi jauh lebih banyak dari
Kaisar Romawi pernah lakukan.Tanah
Israel dilihat sebagai milik gereja Katolik Roma,bukan milik orang-orang
Yahudi.Pada tahun 1096 Paus Urban II diilhami untuk perang
salib I dan menghimpun orang Katolik Roma untuk mengambil alih Jerusalem
dari tangan orang-orang Muslim (Islam).Dengan salib dan dengan perisai
dan senjata,pasukan perang salib membantai orang-orang Yahudi yang
melewati Eropah dalam perjalanan mereka ke tanah suci Jerusalem.Hampir
semua tindakan pertama mereka terhadap penaklukkan Jerusalem “Bagi Gereja
Bunda Kudus” adalah untuk mengumpulkan orang-orang Yahudi masuk kedalam
synagogue dan membakarnya dengan api yang berkobar-kobar.
- Tentu
Anda telah tahu tentang Crusaders,
Inqusitiors orang-orang yang haus darah tersebut di Madrid
tahun 1790-1792 AD menjelaskan bahwa sekitar 3 juta jiwa telah
disingkirkan dari masyarakat karena menentang Roma Vatican dan kurang
lebih 300.000 orang dibakar hidup-hidup diatas tiang.
- Paus Pius XII dari tahun 1939-1958.Secara tidak langsung
ia terlibat dengan Mussolini,Adolf Hitler dalam gerakan Antisemitisme.Hitler
yang membantai 6 juta orang Yahudi di Jerman dalam Nazi Holocaust adalah
penganut Katolik Roma Vatican yang taat.
- Terlalu
panjang jika ditulis semuanya.
Kita sekarang melihat skandal sex abuse anak yang terjadi
pada banyak gereja-gereja Roma Katolik di berbagai negara. Ketika pertama
kali berita ini merebak di awal tahun 1990, dunia berpikir itu suatu peristiwa
”kecelakaan.” Dunia tidak ambil perduli, Dunia berpikir bahwa itu hanyalah
sekedar masalah intern Gereja Roma Katolik belaka. Skenario itu telah berubah
di abad 21 ini: itu bukan sekedar ”kecelakaan” – setiap orang pasti pernah
berbuat salah, benar tidak?, namun ”kecelakaan” yang terus menerus selama lebih
dari 40 tahun – menurut beberapa ex-pastor Katolik bukanlah kecelakaan, sebab
mereka berkata itu bukan “berita” baru:
- Dr.
Pastor Alberto Rivera,
dalam buku “Alberto,
based on a true story”
berkata bahwa tubuh-tubuh bayi ditemukan di terowongan bawah tanah yang
menghubungkan gedung pastor dengan gedung suster Katolik di banyak tempat
di Spanyol dan Roma pada tahun 1930-35. Yang membuat jemaat Katolik
Spanyol menghancurkan gedung-gedung tersebut. Gambar dapat dilihat di buku
tersebut.
- Pastor Clarles Chiniquy pada bukunya “50 Years in the Church of Rome,” skandal sejenis itu sudah umum terjadi sejak
dijamannya: abad 18 ( XVIII )
Yeshua Hamashiach memperingatkan dengan keras: “Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak
kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan
diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut. (Mat 18:6)
Dunia sekarang bertanya, ”Siapakah
yang harus diadili dari skandal sex abuse anak di dalam Gereja Roma Katolik
ini?”
Mari kita lihat sejenak skandal-skandal sex-abuse anak ini:
Ireland. Sedikitnya 150 pekerja Gereja Roma Katolik di Ireland sudah
terlibat didalam skandal sex abuse anak lebih dari periode 67 tahun.
menurut laporan telgegrah.co.uk
news.
Berapa banyak korbanya? New York Times
menulis, ”Puluhan ribu anak-anak Ireland
telah dilecehkan secara sex, tubuh dan emosi oleh suster-suster,
pendeta-pendeta dan pihak lainnya selama lebih dari 60 tahun di tempat-tempat
tinggal sekolah yang dijalankan oleh Gereja [Roma Katolik]…, menurut sebuah
laporan yang diterbitkan di Dublin pada hari Rabu; New York Times,
May 20, 2009. Anak-anak malang ini sekarang berusia antara 50 sampai 80 tahun.
Lebih dari 30.000 anak-anak yang telah dikirim ke
tempat-tempat lebih dari 6 dekade, laporan berkata, karena alasan-alasan:
- sering
melawan keinginan-keinginan keluarga mereka dan karena tekanan dari
kekuasaan pastor-pastor setempat. Orang-orang tua dipaksa oleh Gereja Roma
untuk menyerahkan anak-anak mereka untuk tujuan melayani intitusi gereja
tersebut, persis seperti yang dilakukan oleh institusi Taliban
di Afganistan di abad 21 ini.
- mereka
telah dikirim karena keluarga-keluarga mereka tidak mampu merawat mereka,
- karena
ibu-ibu mereka telah melakukan perzinahan atau melahirkan diluar nikah,
atau satu dari orang tua mereka sakit, atau pemabok atau terlalu kasar
terhadap mereka.
- mereka
juga telah dikirm karena kejahatan kecil seperti mencuri makanan atau
karena gagal disekolah umum.
Penyanyi Ireland, Sinead O’Connor, seorang Katolik
yang mengasihi Tuhan berkata bahwa, “Seharusnya ada sebuah penyelidikan
kriminal yang penuh atas Paus Yohanes II.” Penyanyi wanita ini menjadi tidak
terkenal di tahun 1992 sejak merobek foto Paus Yohanes II di depan camera
American TV, perbuatannya itu dilakukan untuk mengeritik Gereja Roma karena
gagal melindungi anak-anak yang telah menjadi korban skandal sex abuse para
pastornya. Lost Angeles Times news. ”There should be…”
Amerika Serikat.
Pastor di Wisconsin telah melakukan pelecehan sex terhadap 200 anak-anak tuli
antara 1950-1974, New York Times.com.
Holland.
Tangan pria remaja ini dipaksa oleh seorang pastor untuk menyentuh bagian
sensitif pastor tersebut. Esok harinya ia dipanggil untuk menghadap pastor
tersebut dan dikatakan kepada remaja ini, ”Itu seharunya tidak boleh
terjadi.” Dia memberi saya pengampunan; dia mengampuni dosa saya. Itu telah
membuat saya lebih bingung lagi,” remaja ini bercerita.
Melihat curahan baru-baru ini tuduhan pelecehan anak oleh
pastor-pastor yang telah juga merendap di Holland, Switzerland, Austria,
Polandia dan Italia, seorang pengamat veteran tentang Vatikan berkomentar:
“Ini adalah tantangan terbesar untuk Gereja [Roma Katolik] di dalam masa modern
sejak penggabungan Italy di tahun 1861 atau Perang Dunia II,” tulis Financial
Times (17 Maret 2010) “Pope battles to contain abuse scandal.”
Jerman. Saudara
kandung laki-laki Paus Benedict XVI juga terlibat di dalam
menutup-nutupi skandal ini. Sedikitnya ada 100 perkara pelecehan sex anak yang
telah dilaporkan di dalam rumah-rumah sekolah Serikat Yesus di seluruh Jerman.
Peristiwa pelecehan ini juga terjadi di Inggris, Australia,
Mexico, Kanada dan banyak tempat lagi di dunia.
Paus mengetahui namun menutupinya. Paus Yohanes II dan pembantunya, Kardinal Joseph Ratzinger yang
sekarang menjadi Paus Benedictus XVI telah mengetahui skandal-skandal
sex abuse anak diantara para pastor Katolik lama sekali, namun berdiam diri.
Gereja
Roma Katolik adalah institusi rohani yang berfungsi berdasarkan hirarki yang
absolute (struktur kepemimpinan piramid), artinya, segala sesuatu (aksi dan
reaksi) terlaksana atas keputusan Paus.
Berikut ini beberapa kutipan surat kabar yang menyatakan
bahwa Paus telah tahu
perbuatan mesum pekerja-pekerja gerejanya jauh sebelum surat kabar sekuler
membongkarnya.
“Korespondensi internal dari uskup di Wisconsin langsung
kepada Kardinal Joseph Ratzinger, paus masa depan, menunjukkan bahwa sementara
para pejabat gereja berjuang mengenai apakah imam harus dipecat, pioritas
tertinggi mereka adalah melindungi gereja dari skandal.
Masalah Wisconsin ini
melibatkan pastor Amerika, Rev. Lawrence C. Murphy yang bekerja untuk
sekolah bagi anak-anak tuli dari tahun 1950 ke 1974.” Surat kabar ini
melanjutkan, “Tetapi itu adalah hanya satu dari ribuan masalah-masalah yang
telah diteruskan oleh uskup-uskup kepada kantor Vatikan yang disebut The
congregation for the Doctrine of the Faith, yang dipimpin oleh Kardinal
Ratzinger dari tahun 1981 ke 2005.”
Hanya 20 persent dari 3000 imam yang tertuduh yang siapa
kasusnya telah pergi ke Vatikan antara tahun 2001 ke 2010 telah diproses, dan
hanya sedikit dari mereka yang dipindahkan tempat tugasnya.
Karena tidak ada respond dari Kardinal Ratzinger, Arkibishop
Weakland telah menulis kekantor Vatikan yang berbeda di bula Maret 1997,
mengatakan masalahnya urgent sebab seorang lawyer telah siap membawanya kepengadilan,
masalah akan dapat menjadi publik dan “skandal sebenarnya di masa depan nampak
sangat mungkin.” NewYorkTimes.com 25 Maret 2010
Goal dari Kardinal Ratzinger, sekarang Paus Benedict, adalah
(was) menjaga rahasia ini,” Peter Isely, direktur dari the
Survivors Network of those Abused by Priests, kata kantor berita The
Associated Press. “Ini adalah kasus pedofilia paling tak terbantahkan yang
Anda bisa dapatkan.”
Jeff Anderson & Associates Advocates, sebuah organisasi yang terlibat di dalam penyelidikan
skandal pastor-pastor Katolik pada paragraph pertamanya menulis, “(Maret 25) –
Hanya berberapa hari setelah Paus Benedict XVI mengeritik uskup-uskup Ireland
karena menutup-nutupi pekerja gereja yang terlibat didalam pelecehan seksual di
Ireland, document-dokument baru menunjukan dia tidak melakukan apa-apa untuk
mendisiplin pastor-pastor Wisconsin yang ia telah tahu sejumlah penyerangan sex
anak-anak laki yang tuli tersebut – dan ada kemungkinan [Paus] telah menutup
persidangan gereja dalam masalah ini.
TV France24
melaporkan perkataan Jeff Anderson: “Paus Benedictus XVI telah mengetahui skandal sex-abuse
anak ini sejak tahun 1950, namun tetap menutup-nutupinya.”
Paus
dengan jubah merah dan lambang Setan pada kedua jari-jari tangannya.
Pemimpin teras atas Gereja Roma Katolik sering kali
“menghukum” para pastor dan pekerja gerejanya yang terlibat di dalam skandal
pelecehan sex anak ini hanya dengan cara memindahkan pastor pedofilia tersebut
ke negara lain. Dan mereka melakukan perbuatan mesum mereka di tempat yang
baru.
Gambar : Kain Ungu dan kain kirmizi ( merah kirmizi) adalah ciri khas kain yang dipakai oleh Paus Vatican Roma Katolik ( Gereja Roma Katolik )
Keluarga dari para korban, banyak yang mengatakan bahwa
“meminta maaf” dengan kata-kata saja tidak cukup, apalagi dengan menutup
masalah tersebut dengan pernyataan “Gereja bangkrut tidak mampu membayar biaya
ganti rugi”, karena kenyataannya Gereja Roma Katolik memiliki harta kekayaan
yang dipercayai salah satu institusi terkaya di dunia – melalui rampasan perang,
purgatori, kolekte, money loundry (bank, petrol,narkotika, casino dsb.) dan
lain-lain
Pemecatan pastor-pastor di Ireland nampak sesuatu yang
munafik, sebab Paus Benedict XVI yang sebelumnya adalah Kardinal sebagai kepala
dan mengetahui skandal ini puluhan tahun sebelumnya, namun tidak mengambil
tindakan tegas. Di dalam dunia sekuler dan terlebih rohani kesalahan besar
demikian pastilah akan membuat pemimpin itu mengundurkan diri dari
jabatannya.
Jadi, siapakah yang harus diseret kemeja pengadilan, para
pendeta dan kepala suster biaya Katolik atau Paus? Adilnya ialah semua para
pelaku skandal pelecehan sex anak tersebut, terlebih lagi Kardinal yang
sekarang menjadi Paus Benedict XVI. Doktrin Roma Katolik yang melarang para
pastornya menikah namun – SENGAJA – harus mendengarkan “pengakuan dosa jemaat”
yang penuh dengan cerita sex (keluarga, skandal, perzinahan, pornografi
dan sejenisnya) persis sama dengan memaksa mereka minum bir dan wine
sebanyak-banyaknya tapi dilarang mabuk!!
Dari sisi Kristianiti, skandal sex abuse dan pedofilia di
Gereja Roma Katolik yang melibatkan begitu banyak pekerja-nya dan terjadi
bertahun-tahun tanpa ditindak-lanjut membuktikan bahwa Gereja Roma Katolik adalah Gereja
Antikristus (False Church/Gereja Palsu).
Gereja ini terus mencoba merusak citra Bapa Sorgawi, Yeshua
Hamashiach dan Roh Kudus di mata Dunia. Inilah cara Roma menyesatkan bukan saja
orang-orang Katolik tetapi juga orang-orang yang belum mengenal Injil Kerajaan
Sorga.
Kata “Anti” pada Antikristus (False Curch/Gereja
Palsu) memiliki dua makna:
- Melawan
terang-terangan: merubah hukum dan waktu TUHAN,
menolak korban Yeshua Hamashiach di salib dengan cara memakai lambang
“Salib terbalik”, “Salib Bengkok”, “Tubuhnya tetap tersalib (Alkitab
menulis bahwa Yeshua Hamashiach telah menang atas Kematian, melalui
Kebangkitan-Nya).
- Melawan
dengan cara pemalsuan: Berbaju Kristen,
mengaku Kristen, bicara seperti Kristen, tetapi berbuat kebalikan dari apa
yang Tuhan Yeshua Hamashiach perintahkan untuk dilakukan.
-
“Perempuan menunggang Binatang” adalah salah satu visi yang
dilihat oleh Yohanes pada saat ia diasingkan di pulau Patmos sekitar tahun 95 AD.Dalam
pengasingan/pembuangannya di pulau Patmos, Yohanes telah mendapatkan visi-visi
profetik yang diberikan oleh Yeshua sendiri kepadanya. Kumpulan visi-visi
profetik ini disalin oleh Yohanes dan sekarang kita kenal dengan nama “Kitab
Wahyu” atau “The Revelation book” atau“The
Apocalypse book”.
Alkitab telah menubuatkan tentang
lahirnya Gereja Roma Katolik,
waktu penghukuman baginya sudah dekat! Inilah wahyu Yeshua Hamashiach kepada
rasul Yohanes di pulau Patmos yang tertulis pada kitab Wahyu:
Gambar : Paus Vatican memegang cawan emas ditangannya( Golden cup ).
Gambar : Warna kain ungu dan warna kain kirmizi (merah kirmizi) adalah ciri khas pakaian gereja Katolik Roma
Gambar : Topi Paus Vatican Roma Katolik dihiasi dengan emas,permata dan mutiara
Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat,
yang membawa ke tujuh cawan itu dan berkata kepadaku : “Mari kesini aku akan
menunjukkan padamu putusan atas pelacur besar, yang duduk ditempat yang banyak
airnya.Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul,dan penghuni-penghuni
bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya.”Dalam roh aku dibawanya kepadang
gurun.Dan aku melihat seorang perempuan duduk diatas seekor binatang yang merah
ungu,yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat.Binatang itu mempunya tujuh
kepala dan sepuluh tanduk. Dan perempuan
itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas,
permata dan mutiara, dan di tangannya
ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
Dan pada dahinya tertulis suatu nama, MYSTERY, BABYLON THE GREAT, THE MOTHER OF HARLOTS AND ABOMINATIONS
OF THE EARTH [KJV].
(suatu rahasia: “Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi.”) Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran. (Wah 17:1-6)
Kemudian dari pada itu aku melihat seorang
malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi
terang oleh kemuliaannya. Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu,
dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua
roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci, karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang
di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya.” Lalu aku mendengar suara lain dari sorga
berkata: “Pergilah kamu, hai
umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam
dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai
ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya. Balaskanlah
kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali
lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan
pencampurannya; berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak
kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam
hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah
berkabung. (Wah 18:1-7)
Bukan saatnya lagi kita bermain-main dengan agama,
kedatangan Yeshua Hamashiach sudah begitu dekat, nubuatan-Nya pada Matius 24
sudah hampir tergenapi seluruhnya, hanya tinggal menunggu waktu masak, untuk
siap dituai. Kasihanilah jiwa Anda sendiri, berdamailah dengan TUHAN sebelum
kematian memanggil Anda.
Sumber : SenjataRohani
dan Buku : “A Woman Rides The Beast”