Kebaikan Dan Kasih Tuhan Dalam Pergumulan
“Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-Nya! TUHAN menjaga orang-orang yang setiawan, tetapi orang-orang yang berbuat congkak diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung. Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN! “ ( Mazmur 31:24-25 )
Sebelum kita merenungkan renungan kita hari ini, cobalah mengambil kertas dan tuliskanlah tahun usia kita, pergumulan yang telah kita lewati dan bagaimana Tuhan menyatakan kasih setia-Nya dalam hidup kita ?
Mazmur bacaan kita ini merupakan doa pemazmur yang amat pribadi, ketika berada dalam pergumulan dan tantangan karena kesusahan, musuh, penyakit, keterasingan. Dalam keadaan seperti itu, pemazmur berpaling kepada Allah. Kepercayaannya bertambah dalam ketika ia mengingat campur tangan Allah. Jika ia mengingat semua pergumulannya, dirasakan sangat menyakitkan hati. Tetapi ketika ia mengingat kepada Allah dengan kepercayaan yang diperbaharui terus-menerus, ia bahkan mampu memberi semangat kepada orang lain.
Seperti pemazmur, kita pun hidup di tengah kenyataan bahwa ada berbagai pergumulan dan tantangan, misalnya : Kesusahan, kejahatan, dikhianati/ditinggalkan teman atau orang yang kita kasihi. Apakah yang harus kita lakukan menghadapi kenyataan itu ? Berpaling kepada Allah dan berdoalah. Ia bersedia mendengarkan doa kita, asalkan kita selalu berada dalam persekutuan dengan Dia. ( Yoh 15:7 )
- “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya” ( Yohanes 15:7 )
Kalau kita ingat campur tangan Allah dalam hidup kita selama ini, seharusnya kepercayaan kita juga semakin kokoh. Kebaikan dan kasih Tuhan tidak pernah dan tidak akan pernah berubah ! Hal ini harus dihayati, diyakini dan diperbaharui. Penghayatan iman seperti ini akan menjadikan kita kuat, sehingga kita pun mampu menguatkan orang lain, yang dalam pergumulan berat. Orang yang berharap kepada Tuhan tidak dibiarkan-Nya. Mari kita mengingat akan kasih dan kebaikan Tuhan yang kita alami dalam kehidupan kita. Dalam pergumulan yang menyakitkan sekalipun, marilah kita berpaling kepada-Nya, sehingga kita tetap kuat dan mampu menguatkan orang lain juga.
Doa : Tuhan Yesus, ajarlah kami ya Bapa untuk menghayati kasih-Mu dan kebaikan-Mu yang tidak pernah berubah dalam setiap saat di kehidupan kami. Amin.
astaghfirullahalaliim........
ReplyDeletekristen anjing
ReplyDeleteanjing kurap.............
ReplyDeleteBertobatlah hei...kamu yang menghujat dan cakap kotor !..Pada akhirnya orang fasik yaitu yang membenci Tuhan dan membenci umat-Nya akan hancur dan binasa seperti lilin yang meleleh di hadapan TUHAN.
ReplyDelete