Anak Itu Nama-Nya YESUS
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah", dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus !
Sampai saat ini masih terdapat kebiasan pemberian nama kepada bayi yang baru dilahirkan.
Yesus ( Iesou dalam bahasa Yunani), bukanlah nama yang asing bagi kalangan Yahudi. Yesus adalah penyebutan dalam bahasa Yunani. Masyarakat Yahudi menyebutnya : Yasua, Yosua, Yahosua, Yusak. Dalam bahasa Arab, Jesus disebut : Rabb. Lengkapnya : Arrabi Yasu’al Masich” ( Risalatul Ya’qub-Yakobus 1:1 ). Nama itu berarti “ Tuhan Yang Menyelamatkan”, “Penyelamat”. Maria dan Yusuf menamai bayi mereka : Yesus. Pemberi nama itu memiliki makna penting bagi Yusuf-Maria, pasangan yang sedang bertunangan. Melalui pemberian nama Yesus, Yusuf-Maria mengharapkan anaknya membawa masa depan yang baik ke dalam kehidupan keluarga. Apalagi Yesus adalah anak sulung keluarga Yusuf.
Allah merencanakan penyelamatan ke atas kehidupan manusia dan alam semesta. Rencana itu hendak digagalkan oleh manusia. Namun kehendak-Nya tidak dapat dihentikan oleh siapapun dan oleh apapun. TUHAN terus-menerus melakukan apa yang dianggap baik dalam pandangan-Nya.
Tidak mengejutkan, jika Simeon ( Luk 2:25 ) mengucap syukur kepada Allah, karena ia memperoleh kesempatan berjumpa dengan Bayi Kudus Yesus. Malahan karena kepuasan hati, Simeon berkata : “ Biarkan hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera,…sebab mataku telah melihat keselamatan yang daripada-Mu, yang Engkau sediakan di hadapan segala bangsa…”( Luk 2:29-31). Ucapan Simeon menunjuk pada pekerjaan Allah yang akan digenapi oleh Yesus, putera Maria-Yusuf. Dia akan membenarkan banyak orang oleh pekerjaan-Nya. Allah menganugerahkan keselamatan kepada
Soli Deo Gloria
Yesus disunat pd hr ke 8, karena memang perlu di sunat. Nabi Muhammad tidak sunat krn tidak ada yg perlu disunat (keadaannya sudah sempurna sejak lahir)
ReplyDeletekalo Yesus di sunat napa ummatnya gak sunat.......berarti itu bukan ummatnya dong......
ReplyDeletengapain disunat kan udah ditebus jadi mau ngapain aja bebassssssssssssssssss.itu kata si faulllllllllus.lha wong agama kok di buat2 yg enak.emang bikin kue ya
ReplyDeletecoba.search.google.ketik. LIMA ALASAN MENINGGALKAN ISLAM coba islam bisa jawab apa?
ReplyDeleteberarti freesex,homo sex...ato sama nyokap boleh dong....enak tenan
ReplyDeleteboleh donk.....sama babi juga boleh kok
ReplyDeleteenak donggg
Delete