-->
INJIL MEMBAWA RAHMAT ELOHIM BAGI KITA
Kematian Kristus adalah persembahan yang tidak bercacat (sempurna) kepada Allah. Kristus adalah Anak kesayangan Bapa, Anak Allah Immanuel yang disalibkan, mati dan dibangkitkan bagi kita. Kematian Kristus telah memenuhi seluruh tuntutan Hukum Taurat Allah sekali untuk selama-lamanya. Kristus dapat membuat kita berkenan kepada Allah oleh karya Roh Kudus.
Ibrani 9 : 11-14
“ Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, -- artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, -- dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal. Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup” ( Ibrani 9:11-14)
Matius 17 :2-5
“Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia. Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia." (Matius 17 : 2:5 )
Kalau kita mencari kesucian dan kekudusan tidak mencarinya melalui Injil dan pengampunan dosa, tidak mungkin kita dapat berkenan kepada Allah dan kita melepaskan diri dari persekutuan Kristen dan yang ada hanya murka dan hukuman Allah. Tuhan Yesus Kristus(Iesou Christou), Tuhan kehidupan telah membuat Allah berkenan oleh Injil. Rasul Paulus menyatakan 2 hal mengenai Injil :
- Injil adalah “ kabar baik” tentang kemuliaan dan rahmat Allah yang inti isi beritanya adalah “ pertobatan,pengampunan dosa dan hidup yang kekal di dalam Tuhan Yesus Kristus”.Allah telah menyerahkan Yesus karena pelanggaran kita, dan membangkitkan Dia karena pembenaran kita ( Roma 4:25).Dengan demikian Tuhan telah mengalahkan kuasa dosa dan maut, dan membukakkan kita jalan menuju kehidupan baru (Roma 8:1-4). Karena itu, kita memperoleh pengampunan dosa ( Kol 1:13), kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah ( Roma 5:1), dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah ( Roma 5:2)
- Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan. Injil mengandung kekuatan Ilahi. Sebab Injil adalah Firman Allah. Kalau yang berbicara ialah Allah Yang Maha Kuasa, Firman-Nya mempunyai kekuatan. Firman itu berkumandang lalu terciptalah apa yang sebelumnya tidak ada ( Kej 1:3). Firman yang keluar dari mulut Tuhan Allah tidak akan kembali kepada-Nya dengan sia-sia, tetapi akan melaksanakan apa yang dikehendaki-Nya ( Yer 23:29, Yes 55:11, Bdk Roma 4:21). Firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya ( Yes 40:8). Sebab Tuhan sendiri yang menjamin pelaksanaannya.
Pertobatan : Yaitu kematian manusia lama (menanggalkan manusia lama) yang artinya sungguh-sungguh menyesali bahwa kita telah menimbulkan murka Allah karena dosa kita, dan semakin membenci dan menjauhi dosa itu. Dan kebangkitan manusia baru ( mengenakan manusia baru) yaitu sungguh-sungguh bersukacita dalam Allah karena Kristus dan rela serta suka akan hidup sesuai dengan kehendak Allah sambil melakukan segala perbuatan baik yang seturut hukum Taurat Allah untuk memuliakan Dia.
Pengampunan Dosa : Bahwa Allah sama sekali tidak lagi hendak mengingat dosa-dosaku dan juga watakku yang berdosa yang sepanjang hidup menjadi lawan bagiku, karena Kristus telah melakukan pelunasan untuknya. Sebaliknya Allah menganugerahkan kebenaran Kristus kepadaku, karena kasih karunia supaya aku sama sekali tidak perlu lagi menghadap pengadilan Allah ( Bdk. 1 Yoh 2:2, Yer 31:34, Yoh 5:24)
Hidup Yang Kekal : Karena sekarang ini juga sudah kurasakan dalam hati kesukaan yang kekal, maka sesudah hidup ini aku akan beroleh kebahagiaan yang sempurna, yang belum pernah dilihat oleh mata, dan belum pernah di dengar oleh telinga, dan belum pernah timbul dalam hati manusia, supaya di dalamnya aku memuji Allah utuk selama-lamanya ( Bdk 1 Pet 1:8-9, 1 Kor 2:9)
Alkitab menuliskan ada 8 nama yang diberikan kepada Injil yaitu:
- Injil Kasih Karunia (Kis 20:24)
- Injil Damai Sejahtera ( Ef 6:15)
- Injil Yang Kekal ( Why 14:6 )
- Injil Kerajaan Allah/sorga (Mat 4:23)
- Injil Yesus Kristus (Kis 8:35, Rm 15:19)
- Injil Allah (Markus 1:14)
- Injil Anak Allah ( Roma 1:9)
- Injil Keselamatan ( Efesus 1:13)
Roma 8:3-4
“Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. (Roma 8:3-4)
Roma 1 :16-17
“ Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman." (Roma 1:16-17)
Doa : Bapa…., kami bersyukur buat karya keselamatan yag telah Engkau kerjakan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Engkau mengutus anak-Mu yang tunggal oleh karena kasih dan anugerah-Mu untuk menebus dosa dan kejahatan kami supaya kami beroleh hidup yang kekal. Di dalam nama Tuhan Yesus kami bersyukur dan berterimakasih kepada-Mu. Amin
-->
No comments:
Post a Comment