tag:blogger.com,1999:blog-8441729358832545397.post5400032267992566364..comments2023-10-12T23:19:04.206+07:00Comments on Sahabat Gembala: TEOLOGI BAPTISAN MENURUT IMAN KRISTENSahabat Gembalahttp://www.blogger.com/profile/05903043755940425162noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-8441729358832545397.post-39186733056591904832020-01-08T23:41:30.197+07:002020-01-08T23:41:30.197+07:00kalau udah nggak tau apa-apa ngggak usah sok palin...kalau udah nggak tau apa-apa ngggak usah sok paling tauAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/03376249343392219602noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8441729358832545397.post-28657794625609688022020-01-08T23:40:07.550+07:002020-01-08T23:40:07.550+07:00lo yang tolollo yang tololAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8441729358832545397.post-13045198113538073942015-02-16T07:16:21.132+07:002015-02-16T07:16:21.132+07:00Ya jelas beda dong bro and sis Hindu dan Kristen. ...Ya jelas beda dong bro and sis Hindu dan Kristen. Dimana bedanya ? Hindu mengajarkan bahwa manusia dapat menjadi Tuhan tetapi Kristen mengajarkan Tuhan datang menjadi manusia.Ajaran Hindu mengajarkan untuk mencapai surga atau nirwana dengan meditasi dan bertapa dan perbuatan baik. Tetapi Kristen mengajarkan bahwa surga itu adalah anugerah Allah,kasih karunia Allah dan perbuatan Allah semata oleh iman di dalam Yesus Al-Masih dan bukan hasil usaha dan perbuatan baik manusia..Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8441729358832545397.post-16229296299926359022012-09-13T06:06:27.684+07:002012-09-13T06:06:27.684+07:00Kalau sudah dibaptis di gereja pada waktu bayi,pad...Kalau sudah dibaptis di gereja pada waktu bayi,pada waktu dewasa di dalam nama Tritunggal ( Bapa, Anak dan Roh Kudus) ke tiga oknum Allah,baptisan itu sudah sempurna dan sah dan tidak perlu diulangi lagi,karena Alkitab mengatakan satu (1) baptisan untuk pengampunan dosa. Jadi kita harus kembali ke Alkitab Firman Allah dan mau hidup dan tinggal di dalam ajaran Kristus...Efesus 4:3-6" Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua."...<br />Sahabat Gembalanoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8441729358832545397.post-69390034170381681782012-01-21T10:06:13.316+07:002012-01-21T10:06:13.316+07:00kyk pintar aja lu,,,
pinteran babi dari u,,,wkwkww...kyk pintar aja lu,,,<br />pinteran babi dari u,,,wkwkwwkwkwkwkAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8441729358832545397.post-25271268851225401372011-11-16T12:20:22.625+07:002011-11-16T12:20:22.625+07:00yg saya tahu BAPTISAN itu kok mirip yah dgn TRADIS...yg saya tahu BAPTISAN itu kok mirip yah dgn TRADISI UMAT HINDU, dimana umat hindu pd hari tertentu perayaan keagamannya mandi di sungai gangga dgn tujuan mandi tersebut membersihkan diri dr kekotoran bathinnya.<br />jadi BAPTISAN itu jiplakan dr tradisi umat hindu yg di modifikasi menurut kalian, BENAR NGA? Hayo ngaku aja, MALU YAH.<br />Siapa2 org yg dimateraikan? <br />JAWABNYA ADA DI WAHYU 7 DAN 14.<br />ngarang aja kalian, malu yah.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8441729358832545397.post-87031089073534450112011-06-09T11:38:14.670+07:002011-06-09T11:38:14.670+07:00Amanat dalam formula baptisan ”dalam nama Bapa, An...Amanat dalam formula baptisan ”dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus” tersebut disampaikan oleh Tuhan Yeshua sendiri sebelum kenaikan-Nya kesurga. Kalau amanatnya adalah ’dalam nama Bapa’ dan ’Anak’, tentunya seseorang yang melayani pembaptisan harus menyebutkan siapa nama yang dimaksud. Kalau Yeshua yang berkata ’Bapa’ artinya Dia (sebagai orang Yahudi) sudah tahu siapa nama Bapanya, yang adalah nama Tuhan sesembahan dalam agama Yahudi yaitu YHWH (baca Yahweh), bukan nama illah lainnya. Sedangkan yang dimaksud nama ’Anak’ adalah nama Dia sendiri atau Yeshua . Sedangkan Roh Kudus adalah Roh Yahweh. Bagi setiap orang yang melayani pembaptisan tentunya harus jelas menyebutkan siapa nama yang benar dalam formula baptisan tersebut, tidak sekedar mengikuti kata-kata ’dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus’. Sebagai contoh bila ada seseorang berkata :”Sebut saja nama bapakmu, pasti apa permintaanmu akan dituruti”, tentu orang tersebut akan menyebut nama bapaknya misalnya : ”Yochanan, bapak saya memerintahkan saya untuk mengambil mobil ini”. Kalau hanya ”Bapak saya memerintahkan dst”, pasti orang yang belum mengenal akan bertanya : ”siapa nama bapakmu”? Oleh karenanya dalam membaptis harus jelas dan benar menyebutkan siapa nama-Nya yang digunakan sebagai meterai baptis tersebut. Kalau hanya mengucapkan sebutannya saja, tanpa disebutkan namanya, meterai yang digunakan juga tidak ada namanya alias meterai yang kosong tidak bermakna. Oleh karenanya formula baptisan yang selaras dengan kehendak Tuhan Yeshua adalah :: ” Aku membaptismu (engkau dibaptis) dalam nama Bapa Yahweh, Yeshua Sang Putra dan Ruakh HaQodesh’ Jika yang disebut adalah nama lainnya, maka meterai baptis yang digunakan adalah meterai sesuai dengan nama tersebut. Kalau kita hanya mengucapkan Bapa atau Anak, tidak jelas, karena kata Bapa dan Anak adalah sebutan, bukan nama (Proper name), sama seperti Presiden, Gubernur, Ibu, Tante, Kakek, Ayah, Cucu dll. Meskipun berasumsi bahwa yang membaptis maupun yang dibaptis ”sudah tahu yang dimaksud dengan kata Bapa, dan kata Anak” Perlu dipahami bahwa di alam supra natural, pada saat kita dimeteraikan dalam sebuah nama, maka nama itulah yang akan memiliki jiwa kita. Jadi kita harus tahu persis siapa nama yang digunakan dalam meterai baptisan, jangan sampai kita merasa sudah berada dalam pemilik nama yang benar tetapi sesungguhnya jiwa kita dimiliki oleh nama lain yang tidak sesuai dengan nama yang dikehendaki dalam pikiran Tuhan Yeshua. Ini berarti lepaslah keselamatan jiwa kita. Oleh karenanya jika seseorang yang telah dibaptiskan dengan formula nama yang tidak seperti dikehendaki oleh Tuhan Yeshua, jika berkehendak jiwanya berada dalam genggaman nama Bapa Yeshua yaitu Yahweh Elohim, maka kepadanya harus dibaptiskan dalam nama Bapa Yahweh, Yeshua Sang Putra dan Ruakh HaQodesh. Tindakan ini bukan masuk dalam katagori baptis ulang, karena tidak mengulang baptis dengan menggunakan formula baptisan yang sama dengan formula lama , tetapi adalah Baptis baru, karena sesungguhnya belum dibaptiskan dengan formula baptisan yang sesuai dengan yang dikehendaki oleh Tuhan Yeshua. Oleh karena baptisan lama tidak diberlakukan lagi, padahal sudah terlanjur jiwa dimeteraikan dalam nama yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan Yeshua, maka agar baptisan baru menjadi sah, perlu dilakukan tindakan untuk menganulir/mencabut meterai lama, sebelum dilakukan pembaharuan baptis dalam nama yang sesuai dengan kehendak Tuhan Yeshua. Tindakan ini dapat dilakukan sebelum ritual baptis dilayankan. Artinya dilakukan ’pemutihan’ terlebih dahulu sebelum dilakukan pembaptisan baru.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8441729358832545397.post-78609586712918064022011-04-03T13:37:35.560+07:002011-04-03T13:37:35.560+07:00emang sih.............oonemang sih.............oonAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8441729358832545397.post-51252357218333428152010-09-27T15:01:25.934+07:002010-09-27T15:01:25.934+07:00kristen tolol....masih pinteran anjing....kristen tolol....masih pinteran anjing....Anonymousnoreply@blogger.com